Presumed Innocent Season 1 Episode 8, The Verdict
Presumed Innocent Season 1 Episode 8, berjudul The Verdict, membawa ketegangan yang mencapai puncaknya saat Rusty Sabich akhirnya menghadapi keputusan yang akan menentukan masa depannya. Episode ini dimulai dengan persidangan yang semakin intens, di mana setiap bukti dan kesaksian semakin mengarah pada Rusty sebagai tersangka utama dalam pembunuhan Carolyn Polhemus. Saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan semakin memperburuk posisinya, dan Rusty merasa dunia di sekitarnya mulai runtuh. Meskipun ada beberapa bukti yang mendukung klaim ketidakbersalahannya, Rusty semakin terperangkap dalam lingkaran kebohongan dan intrik yang mengancam untuk menghancurkan segalanya. Dalam episode ini, Rusty merasakan beban yang luar biasa, bukan hanya dari proses hukum yang berlangsung, tetapi juga dari hubungan pribadinya yang semakin rapuh. Hubungannya dengan istrinya, Paula, semakin jauh, dengan semakin sedikit kepercayaan di antara mereka. Sementara itu, perasaan Rusty sendiri tentang kebenaran mulai terkoyak. Ia semakin meragukan apakah ia benar-benar tidak bersalah ataukah ada bagian dari dirinya yang telah terpengaruh oleh keadaan yang tidak dapat dikendalikan. Dalam keadaan ini, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa keputusan yang ia buat bisa mempengaruhi tidak hanya hidupnya, tetapi juga orang-orang yang ia cintai. Sementara itu, jaksa penuntut yang semakin gigih, bersama dengan tim hukumnya, menekan Rusty dengan berbagai argumen dan bukti yang membuat situasinya semakin sulit. Di sisi lain, Rusty yang semakin cemas mencoba untuk mempertahankan citranya sebagai orang yang tidak bersalah. Namun, dengan segala tekanan yang dihadapinya, ia mulai berpikir apakah ia benar-benar bisa keluar dari situasi ini tanpa mengorbankan sesuatu yang lebih besar. Episode ini menggali lebih dalam perasaan ketakutan, keputusasaan, dan kebingungannya saat Rusty mencoba untuk mengatasi semua masalah yang datang secara bersamaan. Puncak dari episode ini adalah pembacaan The Verdict, yang mengguncang penonton dengan keputusan yang mengubah segalanya. Tanpa memberikan spoiler yang berlebihan, keputusan ini bukan hanya tentang apakah Rusty dinyatakan bersalah atau tidak, tetapi juga tentang bagaimana masa depannya akan dibentuk oleh kebenaran dan kebohongan yang selama ini terpendam. The Verdict tidak hanya menjadi titik balik dalam penyelidikan ini, tetapi juga menjadi momen emosional yang mendalam, yang memaksa Rusty untuk menghadapi kebenaran dalam hidupnya, yang selama ini ia coba hindari. Episode ini meninggalkan penonton dengan ketegangan yang tinggi dan sebuah pertanyaan besar: apakah keadilan akan benar-benar tercapai, ataukah ada harga yang harus dibayar untuk mengetahui kebenaran? Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
Episodes
8: Presumed Innocent Season 1 Episode 8, The Verdict
8: Presumed Innocent Season 1 Episode 8, The Verdict
Presumed Innocent Season 1 Episode 8, berjudul The Verdict, membawa ketegangan yang mencapai puncaknya saat Rusty Sabich akhirnya menghadapi keputusan yang akan menentukan masa depannya. Episode ini dimulai dengan persidangan yang semakin intens, di mana setiap bukti dan kesaksian semakin mengarah pada Rusty sebagai tersangka utama dalam pembunuhan Carolyn Polhemus. Saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan semakin memperburuk posisinya, dan Rusty merasa dunia di sekitarnya mulai runtuh. Meskipun ada beberapa bukti yang mendukung klaim ketidakbersalahannya, Rusty semakin terperangkap dalam lingkaran kebohongan dan intrik yang mengancam untuk menghancurkan segalanya. Dalam episode ini, Rusty merasakan beban yang luar biasa, bukan hanya dari proses hukum yang berlangsung, tetapi juga dari hubungan pribadinya yang semakin rapuh. Hubungannya dengan istrinya, Paula, semakin jauh, dengan semakin sedikit kepercayaan di antara mereka. Sementara itu, perasaan Rusty sendiri tentang kebenaran mulai terkoyak. Ia semakin meragukan apakah ia benar-benar tidak bersalah ataukah ada bagian dari dirinya yang telah terpengaruh oleh keadaan yang tidak dapat dikendalikan. Dalam keadaan ini, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa keputusan yang ia buat bisa mempengaruhi tidak hanya hidupnya, tetapi juga orang-orang yang ia cintai. Sementara itu, jaksa penuntut yang semakin gigih, bersama dengan tim hukumnya, menekan Rusty dengan berbagai argumen dan bukti yang membuat situasinya semakin sulit. Di sisi lain, Rusty yang semakin cemas mencoba untuk mempertahankan citranya sebagai orang yang tidak bersalah. Namun, dengan segala tekanan yang dihadapinya, ia mulai berpikir apakah ia benar-benar bisa keluar dari situasi ini tanpa mengorbankan sesuatu yang lebih besar. Episode ini menggali lebih dalam perasaan ketakutan, keputusasaan, dan kebingungannya saat Rusty mencoba untuk mengatasi semua masalah yang datang secara bersamaan. Puncak dari episode ini adalah pembacaan The Verdict, yang mengguncang penonton dengan keputusan yang mengubah segalanya. Tanpa memberikan spoiler yang berlebihan, keputusan ini bukan hanya tentang apakah Rusty dinyatakan bersalah atau tidak, tetapi juga tentang bagaimana masa depannya akan dibentuk oleh kebenaran dan kebohongan yang selama ini terpendam. The Verdict tidak hanya menjadi titik balik dalam penyelidikan ini, tetapi juga menjadi momen emosional yang mendalam, yang memaksa Rusty untuk menghadapi kebenaran dalam hidupnya, yang selama ini ia coba hindari. Episode ini meninggalkan penonton dengan ketegangan yang tinggi dan sebuah pertanyaan besar: apakah keadilan akan benar-benar tercapai, ataukah ada harga yang harus dibayar untuk mengetahui kebenaran? Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
7: Presumed Innocent Season 1 Episode 7, The Witness
7: Presumed Innocent Season 1 Episode 7, The Witness
Presumed Innocent Season 1 Episode 7, berjudul The Witness, menghadirkan babak baru dalam perjalanan Rusty Sabich untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan Carolyn Polhemus. Episode ini dimulai dengan munculnya saksi kunci yang mungkin dapat mengubah arah penyelidikan. Saksi yang tidak terduga ini membawa informasi baru yang bisa membuktikan bahwa Rusty tidak bersalah, atau mungkin justru menjeratnya lebih dalam. Rusty, yang sebelumnya terperangkap dalam kebohongan dan keraguan, mulai merasa ada secercah harapan untuk membuktikan ketidakbersalahannya, namun dia segera menyadari bahwa saksi ini memiliki agenda tersembunyi yang bisa berisiko besar bagi dirinya. Sementara itu, ketegangan dalam kehidupan pribadi Rusty semakin meningkat. Hubungannya dengan istrinya, Paula, yang semakin retak, kini berada di titik kritis. Paula, yang semakin bingung dan terluka, menghadapi kenyataan bahwa suaminya terlibat dalam skandal yang mencemari kehidupan mereka. Dia mulai bertanya-tanya apakah Rusty masih orang yang dia kenal ataukah ia sudah berubah menjadi sosok yang tak bisa dipercaya. Episode ini menggambarkan bagaimana Rusty berjuang dengan rasa bersalah dan ketidakpastian, serta upayanya untuk menjaga rumah tangga yang hampir hancur di tengah penyelidikan yang terus memburuk. Rusty semakin merasa bahwa dia tidak bisa mempercayai siapa pun, termasuk rekan-rekannya yang selama ini dianggap sahabat. Ketika saksi baru muncul, Rusty terpaksa menghadapi kenyataan bahwa ada orang-orang yang mungkin tahu lebih banyak dari yang mereka ungkapkan, dan beberapa orang bahkan bisa saja berusaha memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi mereka. Dalam upaya untuk mengungkap siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas pembunuhan Carolyn, Rusty harus memilih antara bekerja sama dengan saksi yang tampaknya dapat membantunya atau melanjutkan penyelidikan dengan cara yang lebih berisiko. Pada akhir episode, The Witness membawa penonton pada sebuah momen yang mengguncang, dengan sebuah pengungkapan mengejutkan yang menggoyahkan seluruh penyelidikan. Apa yang tampaknya menjadi titik terang untuk Rusty ternyata membawanya pada lebih banyak pertanyaan dan potensi bahaya. Keputusan yang diambil Rusty akan menjadi kunci untuk menentukan apakah dia bisa membersihkan namanya ataukah ia akan terjebak dalam jaring kebohongan yang semakin rumit. Episode ini meninggalkan penonton dengan rasa penasaran yang mendalam, mempertanyakan apakah Rusty dapat menemukan kebenaran ataukah dia akan jatuh dalam perangkap yang telah disiapkan untuknya. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
6: Presumed Innocent Season 1 Episode 6, The Elements
6: Presumed Innocent Season 1 Episode 6, The Elements
Presumed Innocent Season 1 Episode 6, berjudul The Elements, mengungkap lapisan-lapisan lebih dalam dari misteri pembunuhan Carolyn Polhemus, yang semakin memperumit perjalanan Rusty Sabich dalam mencari kebenaran. Episode ini dimulai dengan Rusty yang semakin terjebak dalam tekanan yang datang dari berbagai sisi, baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari dunia luar. Sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan, ia harus menghadapi lebih banyak pengungkapan yang menunjukkan bahwa ada elemen-elemen lain yang terlibat dalam kasus ini—sebuah gambaran yang menunjukkan bahwa segala sesuatunya tidak seperti yang terlihat. Rusty mulai menyadari bahwa dia mungkin telah diremehkan oleh pihak berwenang yang lebih fokus pada dirinya sebagai tersangka, sementara kebenaran yang lebih rumit bersembunyi jauh lebih dalam. Dalam upayanya untuk mengungkap siapa yang sebenarnya bertanggung jawab, Rusty semakin merasa terperangkap dalam permainan berbahaya yang melibatkan lebih banyak orang yang ia kenal. Di episode ini, ada beberapa petunjuk baru yang muncul yang bisa saja membalikkan arah penyelidikan, namun Rusty harus berhati-hati, karena setiap langkah yang diambilnya dapat memperburuk posisinya di mata hukum dan orang-orang di sekitarnya. Sementara itu, hubungan antara Rusty dan istrinya, Paula, semakin mengkhawatirkan. Ketegangan di antara mereka meningkat seiring dengan pengungkapan-pengungkapan baru yang Rusty temui. Paula, yang semakin meragukan kejujuran suaminya, mulai mencari bukti sendiri untuk membuktikan apakah Rusty terlibat dalam pembunuhan tersebut. Ketidakpercayaan yang tumbuh antara mereka memperburuk dinamika keluarga yang sudah rapuh, dan Rusty merasa semakin terisolasi. Perasaan tertekan yang ia rasakan memaksanya untuk menghadapi lebih banyak dilema moral, bahkan mengenai bagaimana dia seharusnya menghadapi orang-orang terdekatnya. Pada akhirnya, The Elements menutup episode dengan sebuah twist besar yang membuat Rusty semakin terjepit. Penemuan baru yang mengejutkan mengungkapkan hubungan tersembunyi dan motif yang lebih kompleks dari yang bisa dibayangkan sebelumnya. Ketegangan mencapai puncaknya saat Rusty menyadari bahwa dia tidak hanya harus berjuang untuk membuktikan ketidakbersalahannya, tetapi juga untuk bertahan hidup dalam permainan kotor yang mengancam untuk menghancurkan segalanya. Dengan lebih banyak elemen yang terungkap, penonton semakin penasaran tentang siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam konfrontasi besar ini, dan apakah Rusty akan mampu menemukan kebenaran yang sebenarnya. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
5: Presumed Innocent Season 1 Episode 5, Pregame
5: Presumed Innocent Season 1 Episode 5, Pregame
Presumed Innocent Season 1 Episode 5, berjudul Pregame, membawa ketegangan yang semakin memuncak dalam perjalanan Rusty Sabich untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan Carolyn Polhemus. Episode ini dimulai dengan Rusty yang semakin terperangkap dalam keraguan dan ketakutan. Sebagai seorang jaksa penuntut yang dihormati, ia kini harus menghadapi kenyataan bahwa hidupnya telah terbalik dan reputasinya terancam hancur. Tuntutan hukum yang semakin mendekat membuatnya berjuang untuk mempertahankan ketenangan, meskipun tekanan dari semua arah—dari pengadilan, keluarga, hingga dirinya sendiri—terus mendorongnya ke jurang yang lebih dalam. Selama episode ini, Rusty mencoba untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam membela diri, namun semakin ia menggali lebih dalam, semakin banyak pengungkapan yang mencurigakan. Dalam penyelidikannya, ia mulai mencurigai bahwa ada lebih banyak orang yang terlibat dalam pembunuhan Carolyn daripada yang ia bayangkan sebelumnya. Ketika beberapa petunjuk baru muncul, Rusty mulai menyadari bahwa skandal ini jauh lebih besar dan lebih kompleks daripada yang terlihat di permukaan. Penemuan-penemuan baru ini semakin memperburuk keadaan, dan Rusty terjebak dalam dilema moral yang semakin rumit: apakah ia akan terus berjuang untuk membuktikan ketidakbersalahannya ataukah ia harus memilih untuk mengungkap kebenaran yang lebih berbahaya? Sementara itu, hubungan pribadi Rusty juga semakin kacau. Ia harus menghadapi Paula, istrinya, yang semakin tidak percaya padanya. Ketegangan antara mereka terus meningkat, dan Paula merasa dihantui oleh kenyataan bahwa suaminya mungkin terlibat dalam kejahatan yang mengerikan. Dengan setiap langkah penyelidikan yang ia ambil, Rusty semakin jauh dari istri dan keluarganya. Dalam upaya untuk mengatasi kesulitan ini, ia merasa semakin terisolasi, terjebak dalam dunia yang penuh dengan kebohongan dan penipuan. Hubungan mereka berada di titik kritis, dan sulit untuk melihat jalan keluar bagi keduanya. Di akhir episode, Pregame memberikan petunjuk besar tentang kemungkinan pembalikan dramatis dalam alur cerita. Ketika Rusty semakin mendekati kebenaran, dia mendapati dirinya semakin berada di ujung jurang. Pilihan yang harus ia buat menjadi semakin sulit, dan penonton dibiarkan dengan rasa penasaran yang mendalam: apakah Rusty akan mampu mengungkap siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas pembunuhan Carolyn, ataukah ia akan terperosok lebih dalam ke dalam dunia korupsi dan konspirasi yang lebih besar dari yang ia bayangkan? Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
4: Presumed Innocent Season 1 Episode 4, The Burden
4: Presumed Innocent Season 1 Episode 4, The Burden
Presumed Innocent Season 1 Episode 4, berjudul The Burden, menggali lebih dalam konflik batin Rusty Sabich, yang kini terperangkap dalam kebohongan dan tuntutan yang terus menerus menggerogoti dirinya. Setelah serangkaian penemuan mengejutkan di episode sebelumnya, Rusty semakin merasa terisolasi dan tertekan. Di ruang pengadilan, ketegangan semakin memuncak saat jaksa penuntut semakin memperkuat bukti-bukti yang mengarah pada dirinya sebagai tersangka utama dalam pembunuhan Carolyn Polhemus. Namun, seiring dengan semakin dalamnya penyelidikan, Rusty mulai menyadari bahwa ia tidak hanya berjuang untuk membuktikan ketidakbersalahannya, tetapi juga untuk membongkar rahasia besar yang bisa menghancurkan banyak orang. Di sisi lain, Rusty menghadapi beban emosional yang berat dari kehidupan pribadinya. Hubungannya dengan istrinya, Paula, semakin memburuk seiring dengan semakin banyaknya bukti yang merujuk pada keterlibatan Rusty dalam kasus tersebut. Paula, yang sebelumnya mendukungnya, kini mulai meragukan segalanya, dan perasaan cemas serta ketidakpercayaan mulai menguasai hubungan mereka. Rusty merasa terjebak antara upayanya untuk menyelamatkan pernikahannya dan kewajibannya untuk menemukan kebenaran di balik kematian Carolyn. Dalam situasi yang penuh tekanan ini, Rusty harus berhadapan dengan kenyataan bahwa lebih banyak orang yang bisa saja terlibat dalam konspirasi besar yang mengancam hidupnya. The Burden juga memperkenalkan konflik lebih lanjut antara Rusty dan rekan-rekannya, terutama jaksa penuntut yang semakin yakin bahwa Rusty bersalah. Rusty semakin merasakan bahwa ia tidak hanya harus melawan tuduhan hukum, tetapi juga menghadapi konfrontasi moral yang datang dari dalam dirinya sendiri. Ia mulai mempertanyakan apakah ia masih bisa percaya pada orang-orang terdekatnya, termasuk rekan-rekannya di kantor kejaksaan yang mungkin memiliki motif tersembunyi. Dalam suasana penuh ketegangan ini, setiap keputusan yang diambil oleh Rusty akan memiliki konsekuensi besar, baik untuk dirinya maupun untuk orang-orang yang ia cintai. Di akhir episode, The Burden memperlihatkan titik balik yang dramatis. Rusty, yang telah memikul beban emosional, psikologis, dan hukum selama ini, mulai membuka mata pada kemungkinan besar bahwa ia mungkin tidak dapat mengatasi semuanya seorang diri. Namun, ia juga menyadari bahwa kebenaran mungkin lebih berbahaya daripada yang ia bayangkan. Dengan semakin sedikit waktu yang tersisa untuk membersihkan namanya, Rusty harus memutuskan apakah ia akan mengorbankan segalanya demi kebenaran, ataukah ia akan terus berjuang untuk menyelamatkan diri dan masa depannya. Episode ini menandai semakin dekatnya klimaks yang akan mengguncang seluruh kisah dalam serial ini. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
3: Presumed Innocent Season 1 Episode 3, Discovery
3: Presumed Innocent Season 1 Episode 3, Discovery
Presumed Innocent Season 1 Episode 3, berjudul Discovery, mengangkat ketegangan yang semakin memuncak seiring berjalannya proses penyelidikan kasus pembunuhan Carolyn Polhemus. Setelah serangkaian peristiwa yang mengguncang, Rusty Sabich mulai menemukan fakta-fakta baru yang membuka jalan menuju kebenaran yang lebih kelam dan mengejutkan. Episode ini dimulai dengan Rusty yang berusaha menemukan celah dalam bukti-bukti yang ada untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Namun, semakin ia menggali lebih dalam, semakin banyak misteri yang terungkap, dan kecurigaan terhadap dirinya semakin kuat. Dalam episode ini, Rusty mulai menyadari bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang berperan dalam konspirasi ini. Ia menemukan bahwa bukti yang diajukan oleh pihak kejaksaan mungkin telah dimanipulasi, dan seseorang tampaknya berusaha menjebaknya. Penemuan ini mengguncang Rusty, yang sebelumnya yakin bahwa dirinya hanya terjebak dalam keadaan yang tak adil. Kini, ia harus berpikir lebih cerdas dan mulai meragukan orang-orang di sekitarnya, termasuk mereka yang telah lama dianggap teman dan sekutu. Dalam pencariannya untuk kebenaran, Rusty menghadapi keputusan sulit—apakah ia harus terus mengikuti jalur hukum atau mengambil langkah berisiko untuk membersihkan namanya. Sementara itu, kehidupan pribadi Rusty semakin tertekan. Hubungannya dengan istrinya, Paula, berada di ujung tanduk. Paula yang semakin curiga, mulai meragukan setiap kata yang keluar dari mulut suaminya. Ketegangan emosional antara mereka semakin memuncak, memperburuk beban psikologis yang harus ditanggung Rusty. Tidak hanya ia harus membuktikan ketidakbersalahannya di ruang pengadilan, tetapi ia juga harus berusaha menyelamatkan pernikahannya yang terancam hancur oleh skandal ini. Semua ini membuat Rusty semakin terisolasi, dan penonton merasakan perasaan tertekan yang semakin dalam. Di penghujung episode, Discovery berakhir dengan sebuah pengungkapan besar yang mengguncang Rusty dan mengubah arah penyelidikan. Penemuan baru ini membawa Rusty lebih dekat ke kebenaran, tetapi juga membuatnya semakin terjerat dalam misteri yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Akankah Rusty dapat menemukan siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas pembunuhan Carolyn Polhemus, atau apakah ia akan terjebak dalam kebohongan yang tak terungkapkan? Episode ini menguatkan tema utama serial ini: mencari kebenaran di tengah kebohongan yang merajalela, dan ketegangan semakin meningkat saat rahasia demi rahasia terungkap. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
2: Presumed Innocent Season 1 Episode 2, People Vs. Rozat Sabich
2: Presumed Innocent Season 1 Episode 2, People Vs. Rozat Sabich
Presumed Innocent Season 1 Episode 2, berjudul People Vs. Rozat Sabich, memperdalam ketegangan yang telah dibangun di episode pertama, dengan mengangkat perubahan besar dalam kehidupan Rusty Sabich. Setelah terungkapnya hubungan terlarangnya dengan korban, Carolyn Polhemus, Rusty kini menghadapi proses hukum yang lebih serius. Dalam episode ini, Rusty bukan hanya menjadi bagian dari penyelidikan pembunuhan, tetapi juga mulai menghadapi tuduhan pembunuhan terhadap dirinya. Tuntutan terhadapnya semakin memperburuk situasi, dan ia harus menghadapi publik, pihak berwenang, dan keluarga yang meragukan kejujurannya. Penyelidikan masuk ke babak baru ketika jaksa penuntut mengajukan dakwaan terhadap Rusty dengan tuduhan pembunuhan. Di ruang pengadilan, para pihak terlibat dalam argumen yang penuh ketegangan, sementara pihak pembela berjuang untuk menyusun pembelaan yang kuat. Rusty, yang selama ini dianggap sebagai pria yang profesional dan terhormat, kini harus berhadapan dengan kenyataan bahwa ia adalah tersangka utama dalam kasus ini. Seiring berjalannya proses hukum, ketegangan dalam rumah tangga Rusty dengan istrinya, Paula, juga semakin meningkat. Kepercayaan yang mulai retak membuat hubungan mereka berada di ujung tanduk. Episode ini memperkenalkan lebih dalam sisi psikologis dari karakter Rusty, menggali konflik batin yang ia rasakan. Ia terjebak antara menjaga citranya sebagai seorang profesional yang terhormat dan menghadapi kenyataan bahwa ia mungkin terlibat dalam kejahatan yang sangat besar. Ketegangan meningkat, dan penonton mulai merasakan keraguan yang mengguncang Rusty, yang mulai mempertanyakan apakah ia benar-benar tidak bersalah atau jika ia telah terjebak dalam kebohongan besar yang akan menghancurkan hidupnya. Di akhir episode, People Vs. Rozat Sabich meninggalkan penonton dengan cliffhanger yang menggugah rasa ingin tahu, karena semakin banyak bukti yang muncul untuk mengarahkannya pada tuduhan pembunuhan. Namun, bukti-bukti ini juga membuka kemungkinan adanya konspirasi yang lebih besar, dan Rusty harus memutuskan bagaimana melawan sistem hukum yang tampaknya telah membuat keputusan tentang dirinya. Dengan ancaman penjara yang semakin dekat, Rusty harus berjuang untuk membuktikan ketidakbersalahannya dan mencari tahu siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas pembunuhan Carolyn Polhemus. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21