Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 12
Episode 12 menguak keterlibatan Joo Ye‑ri, yang mengungkapkan bahwa keluarganya bangkrut dan ia terpaksa tinggal di goshiwon selama berbulan-bulan. Seul‑gi menghargai keberanian Ye‑ri yang mengakui kesalahannya secara terbuka dan menyusun rencana untuk memperbaiki situasi bersama teman lain yang terjebak dalam konflik farmasi studi ilegal. Sementara itu, Nam Byeong‑jin mulai menyadari bahwa Yoo Jae‑yi adalah otak di balik distribusi pil studi di sekolah elit. Ia juga menaruh curiga bahwa Choi Su‑jin (seorang teman Seul‑gi dari panti asuhan) mungkin memberikan ID palsu yang digunakan oleh Je‑na untuk memperoleh obat ilegal. Tragedi terjadi saat tubuh yang diduga Je‑na ditemukan tewas setelah bunuh diri: wajahnya tak dikenali, namun Seul‑gi mencermati ciri khas seperti kuku dengan cat kuning dan bekas luka di kaki yang identik dengan Su‑jin—memicu dugaan bahwa korban sebenarnya bukan Je‑na. Seul‑gi pun menyelidiki lebih jauh dengan Je‑ri dan Choi Gyeong—ia menelusuri goshiwon Su‑jin, lalu memasuki kamar Je‑na yang penuh coretan soal matematika. Episode berakhir ketika Seul‑gi menemukan sebuah diary terkunci yang dibuka secara paksa, membuka peluang besar terungkapnya misteri identitas Je‑na dan kematian ayahnya. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
-
12
- 28h : 52m
- 12 views
Download Quality
Episodes

16: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 16
16: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 16
Episode terakhir dibuka dengan kilas balik saat Seul‑gi terjun ke kolam renang untuk menguji niat Jae‑yi. Ia hampir tenggelam—tapi Jae‑yi menyelamatkannya. Setelah sadar, Seul‑gi menuduh Jae‑yi menyelamatkannya sekadar untuk membalas dendam. Jae‑yi menjawab bahwa tindakannya adalah untuk bertahan hidup. Keduanya sepakat bahwa seharusnya Jae‑yi “tetap meremehkan Seul‑gi” demi memicu rencana lanjutan mereka guna mengungkap kebenaran di balik ayah Seul‑g. Di masa kini, Jae‑yi berdiri di papan loncat, menulis “Plan B” di cermin kamar mandi—pertanda bahwa strategi awalnya gagal karena intervensi Seul‑gi. Ia memberitahu Seul‑gi lewat catatan bahwa pertanyaan ujian bocor tak lagi dibutuhkan karena Jae‑yi telah melakukan segala cara untuk masuk ke sekolah kedokteran tanpa itu. Jae‑yi juga diam‑diam menyerahkan formulir pendaftaran Seul‑gi dan memberinya vitamin, bukan obat psikotropika seperti yang pernah diperkirakan. Plot memuncak dengan skema cerdik: Seul‑gi dan Byeong‑jin membajak ambulans ayah Jae‑yi yang membawa soal bocoran ujian dalam kapsul obat sintetis. Namun Je‑yi tiba tiba muncul, memaksa Seul‑gi menelan kapsul itu dan memberikan pertarungan di rumah operasi. Jae‑yi mengambil alih operasi saat Tae‑jun menolak, dan mengeluarkan soal ujian dari kapsul. Sayangnya soal yang didistribusikan oleh ayah Jae‑yi bukan versi bocoran—sehingga strategi mereka gagal total dan Seul‑gi melewatkan ujian. Episode ditutup dengan konklusi penuh emosi: Jae‑yi menduduki peringkat pertama ujian dengan nilai sempurna, sementara Tae‑jun diinterupsi oleh siaran langsung saat sedang diwawancarai. Jae‑yi sengaja melakukan live-stream lompat bersama Je‑na ke sungai untuk membuktikan ia masih hidup. Je‑na ditemukan dalam kondisi selamat, tapi Jae‑yi hilang tanpa jejak. Tae‑jun kemudian ditahan setelah bukti rekam medis yang bocor terungkap sebagai bagian dari skandal ujian. Enam bulan kemudian, Seul‑gi menerima sebuah paket berupa gantungan kunci universitas dan foto pantai—lokasi yang familiar di masa kecilnya. Di adegan terakhir, Seul‑gi tampak menyeret skateboard menuju tepi laut itu, menyiratkan ia telah siap menemukan Jae‑yi kembali. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
15: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 15
15: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 15
Episode 15 dibuka dengan Seul‑gi terbangun dari mimpi buruk tentang gelembung di bawah air yang pecah—dan performanya di ujian merosot drastis, menduduki peringkat ke‑20, sementara Jae‑yi berada di posisi ke‑15 dan Choi Gyeong berhasil menjadi pemuncak kelas. Setelah ditolak oleh sang ayah, Seul‑gi frustasi dan melakukan tindakan simbolis dengan mengambil abu Su‑jin dari kolumbarium, yang kemudian memunculkan tawaran dari ayahnya: akses ke soal ujian akhir—yang ia sambut dengan senyum sarkastik. Sementara itu, Nam Byeong‑jin dan Ye‑ri melanjutkan jaringan obat ilegalnya di sekolah; mereka mencatat bahwa Choi Gyeong lulus di peringkat tertinggi walau kemudian ditolak masuk jurusan kedokteran. Ja‑ri secara sengaja menolak menjual pil kepada Kyung demi menjaga kepentingan yang lebih besar. Seul‑gi mencoba menghubungi Jae‑yi lewat Ara dan menemuinya di kolam renang—ancamannya: dia akan terjun jika Jae‑yi tidak berbicara dengannya. Di penghujung episode, muncul skenario 'mencuri soal' ujian lewat guru matematika—yang diorganisir antara Jae‑yi dan ayahnya; gerakan itu diamati secara diam-diam lewat kamera oleh pihak tak dikenal. Terungkap bahwa Choi Gyeong telah menjadi klien Ye‑ri—sebuah ketegangan moril antar teman sekolah yang terus berkembang. Episode ini ditutup saat Seul‑gi menemukan rambut putih di kaos kaki Choi Gyeong, memicu penyelidikan ke rumahnya yang kemudian membawa ke penemuan anjing Jae‑yi—sebuah alat simbolik yang membuka kenyataan tentang perencanaan matang Jae‑yi sebelumnya. Seul‑gi segera merespons dan berlari menuju kolam renang mencari Jae‑yi—menggambarkan konflik psikologis yang telah mencapai puncak emosional. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
14: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 14
14: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 14
Episode 14 dimulai dengan adegan penuh ketegangan di motel ketika Yoo Jae‑yi menemukan bahwa semua keyakinannya dibangun dari kebohongan besar: Je‑na’s diary menyimpan halaman penting yang mengungkap masa gelap ayah mereka, Yoo Tae‑jun, dan kaitannya dengan operasi rahasia di keluarga mereka. Jae‑yi menyiapkan jebakan untuk memancing Raja ayahnya bertindak, dengan harapan bisa menarik keluar videonya yang tersembunyi dari operasi traumatik Je‑na. Namun rencana itu juga mengancam keselamatan mereka sendiri. Di hari sidang, ketegangan keluarga semakin memuncak: rencana untuk menggiring ayah mereka agar menyingkap-niatnya terlihat jelas melalui saksi baru yang tak terduga. Ayah Jae‑yi juga mulai menyusun strategi kontra, dan alur politisi keluarga mulai terbentuk. Sementara itu orang tua Jae‑yi dan ibu tirinya terlibat pertemuan yang memperumit konflik internal. Intrik pindah ke sekolah ketika Je‑yi dan Seul‑gi melakukan pengintaian terhadap mobil ibunya dengan harapan menemukan Je‑na. Namun jejak tersebut ternyata jebakan yang dirancang oleh pihak ayah Je‑yi. Ketika Seul‑gi dan ibu tirinya mengalami kecelakaan mobil yang diduga disengaja, Je‑yi menyadari bahwa ayahnya mungkin mulai bertindak ekstrem untuk menutup kasus ini. Puncaknya, Je‑yi menghadapi ayahnya di tempat tersembunyi di mana Je‑na ditahan. Ia menggunakan leg sensor sebagai alat pengendali dan di hadapan Je‑na yang nampak trauma penuh. Tae‑jun kemudian mengakui bahwa Je‑na merupakan penyebab kematian guru Seul‑gi dan bahwa ia telah menghapus ingatannya untuk menutupi fakta tersebut. Keesokan harinya di sekolah, Je‑yi tampil dingin kepada Seul‑gi, mengaku bahwa selama ini dia hanya memperalat Seul‑gi untuk mengungkap ayahnya—mengakhiri episode dengan suasana tegang penuh ambiguitas. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
13: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 13
13: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 13
Episode 13 mengungkap bagian paling gelap dari misteri keluarga dan kompetisi politik emosional yang selama ini dibangun. Seul‑gi menemukan diary Je‑na, yang menguak kisah tragis saudaranya Yoo Jae‑yi: rasa kurang diri yang ekstrem hingga melakukan hubungan terlarang dengan ayah mereka, Yoo Tae‑jun, demi memenangkan perhatian. Je‑na memeras sang ayah dengan hubungan itu untuk mencuri soal ujian terakhir dari ayah Seul‑gi—sebuah langkah berbahaya yang membuka skenario kriminal di balik kematian sang guru. Dalam kilas balik dramatis, terungkap bahwa ayah Seul‑gi menyimpan soal ujian dalam bentuk kapsul yang dia telan, lalu pura-pura sakit agar dibawa ke klinik milik Tae‑jun. Di sana, kapsul itu dikeluarkan melalui operasi yang diawasi—bahkan Je‑na hadir saat prosesnya. Dalam tindakan kejam itu, sang guru meninggal—di mana Je‑yi dan Seul‑gi sama-sama menjadi saksi traumatis atas pengkhianatan yang terjadi di tengah sistem pendidikan elit. Peristiwa berlanjut pada pemakaman Je‑na yang semula diyakini tewas. Dalam satu momen penuh ketegangan, Seul‑gi menyampaikan kepada Jae‑yi bahwa korban yang dimakamkan bukanlah Je‑na, melainkan Su‑jin, teman panti yang memiliki bekas luka kaki yang mirip. Jae‑yi, walaupun kagak jelas, tampak menerima kenyataan itu secara diam—desa kecil ketidakberdayaan dan kontrol ayahnya mulai memahami makna lebih luas di balik fitnah kematian tersebut. Menjelang akhir episode, Seul‑gi menyelinap masuk ke kantor Tae‑jun dan menemukan rekaman X-ray ayahnya yang disimpan dalam vinyl. Rasa marah memuncak, dan ia mencoba menyerang Tae‑jun sebelum dicegah oleh ibu tirinya. Meski bukti ini ditolak sebagai barang bukti di pengadilan, tekad Seul‑gi semakin bulat untuk mencari kebenaran, sekarang dengan Jae‑yi di sisinya sebagai sekutu—memicu babak baru untuk melawan dominasi keluarga Tae‑jun. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
12: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 12
12: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 12
Episode 12 menguak keterlibatan Joo Ye‑ri, yang mengungkapkan bahwa keluarganya bangkrut dan ia terpaksa tinggal di goshiwon selama berbulan-bulan. Seul‑gi menghargai keberanian Ye‑ri yang mengakui kesalahannya secara terbuka dan menyusun rencana untuk memperbaiki situasi bersama teman lain yang terjebak dalam konflik farmasi studi ilegal. Sementara itu, Nam Byeong‑jin mulai menyadari bahwa Yoo Jae‑yi adalah otak di balik distribusi pil studi di sekolah elit. Ia juga menaruh curiga bahwa Choi Su‑jin (seorang teman Seul‑gi dari panti asuhan) mungkin memberikan ID palsu yang digunakan oleh Je‑na untuk memperoleh obat ilegal. Tragedi terjadi saat tubuh yang diduga Je‑na ditemukan tewas setelah bunuh diri: wajahnya tak dikenali, namun Seul‑gi mencermati ciri khas seperti kuku dengan cat kuning dan bekas luka di kaki yang identik dengan Su‑jin—memicu dugaan bahwa korban sebenarnya bukan Je‑na. Seul‑gi pun menyelidiki lebih jauh dengan Je‑ri dan Choi Gyeong—ia menelusuri goshiwon Su‑jin, lalu memasuki kamar Je‑na yang penuh coretan soal matematika. Episode berakhir ketika Seul‑gi menemukan sebuah diary terkunci yang dibuka secara paksa, membuka peluang besar terungkapnya misteri identitas Je‑na dan kematian ayahnya. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
11: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 11
11: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 11
Episode 11 dimulai dengan kilas balik kepada masa kecil Yoo Tae‑jun, ayah Je‑yi dan Je‑na, yang sudah sejak kecil mempunyai obsesi menakutkan terhadap jasad dan bagian dalam tubuh makhluk hidup. Obsesi ini membawanya menjadi seorang ahli bedah dan menciptakan keterikatan psikologis yang dalam dengan Je‑yi, yang juga menunjukkan kecenderungan serupa—mereka seperti “yang terpilih” bersama dalam pandangan Tae‑jun. Saat Je‑yi berhasil menyelamatkan Seul‑gi dari jebakan, keduanya terkejut saat menyadari Je‑na menghilang secara misterius. Je‑yi menemukan ponsel Je‑na tertinggal di rumahnya sebagai satu-satunya petunjuk. Sementara itu, detektif mulai menyelidiki kasus penyalahgunaan obat di sekolah, dan Je‑yi secara mengejutkan menunjuk Je‑na sebagai dalang—tindakan manipulatif yang bertujuan agar polisi segera menemukannya sebelum ayah mereka berbuat hal yang lebih berbahaya. Je‑yi, Seul‑gi, dan Choi Gyeong lalu menyelidiki CCTV dan menemukan Je‑na terlihat bersama Choi Gyeong hari kemarin. Dalam pencarian lanjutan, mereka melihat Je‑ya berada di sekitar rumah Seul‑gi dan diketahui telah bekerja sama dengan ibu tiri Seul‑gi untuk mengungkap kebenaran tentang kematian ayahnya. Je‑yi pun menerima panggilan misterius dari seseorang yang tahu keberadaan Je‑na—syaratnya: 30 pil obat dibawa ke bar tertentu sebagai tebusan. Mereka bertiga menyusun rencana: membawa pil tersebut ke kamar mandi bar sembari memantau dari luar. Saat Seul‑gi dan Je‑yi memantau pria mencurigakan, Choi Gyeong berselih berusaha mengamankan situasi. Di akhir episode, terkuak bahwa pemanggil misterius itu adalah Ye‑ri, dan di saat bersamaan Je‑yi dan Seul‑gi bertabrakan dengan Byeong‑jin, mempertegas eskalasi konfrontasi dan intrik yang kini semakin tidak bisa ditawar. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
10: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 10
10: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 10
Episode 10 dimulai dengan ketegangan tinggi saat Je-na muncul mendesak Je-yi menyerahkan ponsel milik ayah Seul-gi, percaya bahwa Teacher Woo dibunuh oleh ayah mereka, Yoo Tae-jun. Ia telah berniat mengumpulkan bukti rahasia untuk mengungkapnya. Sementara itu, Seul-gi tiba-tiba berhadapan dengan mayat di klinik ayah Je-yi. Tae-jun menenangkannya dengan alasan bahwa jenazah itu adalah orang yang tidak memiliki keluarga dan merupakan objek latihannya sebagai dokter—suasananya mencekam dan memperdalam aura misteri di rumah sakit. Keesokan harinya, datang tim penyidik ke sekolah untuk memeriksa seluruh pihak terlibat dalam kasus obat ilegal. Beom-su menuduh Seul-gi sebagai penyedia obat tersebut. Ketika diperlihatkan rekaman CCTV yang menunjukkan Seul-gi berada di luar apotek rumah sakit, dia akhirnya mengungkap—bahwa pelaku sebenarnya adalah Je-yi, bukan dirinya. Fakta ini membuat sekolah makin kacau dan menyorot sisi manipulasi Je-yi yang selama ini tersembunyi. Dalam sebuah peristiwa heroik, Je-yi menghindari tuntutan dari polisi berkat pengaruh ayahnya. Saat Seul-gi difitnah, Je-yi berdiri membela dirinya di hadapan teman sekelasnya. Namun, situasi berubah drastis ketika Byeong-jin memasuki sekolah dan membawa Seul-gi pergi. Ia mengetahui bahwa Seul-gi tidak mengonsumsi obat yang ada, melainkan mengumpulkannya untuk Beom-su—Byeong-jin memanfaatkan Seul-gi untuk mengidentifikasi pelaku sebenarnya lewat akun media sosialnya. Episode ini diakhiri dengan adegan penuh ketegangan: Je-yi membuat kesepakatan dengan Je-na untuk mengembalikan ponsel atas syarat Je-na datang ke kawasan Gangnam Station. Dengan kelicikan, Je-yi mengubah titik temu melalui pesan palsu dengan akun Seul-gi sehingga Je-na datang sendirian—dan ketika Byeong-jin mengejar Je-na sebagai sosok pengedar, polisi datang. Je-yi berhasil menemukan Seul-gi dan meloloskannya. Episode berakhir saat Byeong-jin menyaksikan Je-na seolah diculik oleh ayahnya—tekanan psikologis dan intrik keluarga semakin memuncak. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
9: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 9
9: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 9
Episode 9 menelusuri kisah tragis Yoo Je‑na, saudara perempuan Yoo Jae‑yi. Dahulu Je‑na lembut dan mendukung Jae‑yi, namun perubahan terjadi ketika perhatian ayah hanya tertuju pada Jae‑yi. Putri sulung ini kemudian bersaing mati-matian dan menggunakan obat untuk performa akademis—hingga akhirnya meraib akses pada foto ujian dan terpergok mencuri kunci jawaban di sekolah. Dalam kondisi terdesak, ia memulai hubungan terlarang dengan ayah Seul‑gi. Namun tanpa sepengetahuannya, adegan itu direkam CCTV, dengan sang ayah menonton secara diam-diam . Sementara itu, kekacauan pecah ketika Seul‑gi diserang dan terluka parah, membuat sekolah memberlakukan lockdown. Choi Gyeong berhasil mengambil senjata yang digunakan dalam serangan dan menyadari bahwa pihak sekolah mungkin menyembunyikan bukti. Seul‑gi dilarikan ke rumah sakit, dan Jae‑yi muncul untuk menjenguknya. Namun ketegangan memuncak saat terlihat peti mati masuk ke klinik ayah Jae‑yi—membuka tabir baru atas rahasia medis yang mengerikan. Saat Seul‑gi akhirnya sadar, Jae‑yi mencoba membahas dugaan hubungan ayahnya dengan murid dan implikasinya terhadap kematian ayah Seul‑gi. Namun Seul‑gi buru-buru meninggalkan pembicaraan tersebut, kecewa atas tuduhan yang muncul secara frontal. Episode berakhir dengan adegan menegangkan: Je‑yi menyaksikan jasad dibawa secara diam-diam dan Seul‑gi memilih untuk menghindar—menyisakan banyak misteri yang belum terjawab. Episode ini membuka lapisan baru dalam hubungan keluarga, trauma masa lalu, dan persaingan psikologis antar karakter. Jika Anda ingin melanjutkan sinopsis ke Episode 10 atau membahas lebih dalam simbolisme obat, pelacakan GPS atau aspek visual tertentu, silakan beri tahu! Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
8: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 8
8: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 8
Episode 8 dibuka dengan pengakuan mengejutkan dari Yoo Jae‑yi: ia mengungkap bahwa dokumen pribadi Woo Seul‑gi diperolehnya dari kantor ayahnya, serta menyatakan bahwa ia merasa bangga bisa berbagi posisi puncak akademik bersama—suatu pertanda perubahan dalam hubungan mereka yang rumit. Dalam sebuah prosedur medis sekolah yang melibatkan anestesi, Seul‑gi mengalami mimpi kuat tentang masa kecilnya saat tersesat di pantai dan mencari sang ayah. Dalam kondisi tak sadar dan lucunya surreal, Je‑yi muncul seperti pelindung dan menemani Seul‑gi berjalan di mimpi—membuka narasi simbolik perlindungan dan dominasi emosional antar karakter. Sementara itu, saat festival sekolah berlangsung dengan suasana sorak meriah, Joo Ye‑ri berusaha mencuri ponsel ayah Seul‑gi yang sudah mati baterai. Dia mencoba mengisi daya dan curi kesempatan membuka isinya dengan tawaran tempat kencan buta sebagai imbalan. Ye‑ri tak mengetahui bahwa ada pengawas rahasia yang memantau langkahnya—hingga Je‑yi akhirnya mendapat kabar dan mengambil kembali ponsel itu dari tenda kencan buta. Ketegangan memuncak setelah ponsel dibuka oleh Je‑yi menggunakan tanggal lahir Seul‑gi: di dalamnya terdapat video kompromi Yoo Je‑na (saudara Jae‑yi) bersama ayah Seul‑gi, lengkap dengan pesan pemerasan. Ketika kebenaran ini mulai terbuka, seorang siswa yang merasa ditipu oleh Ye‑ri mencabut pisau dan menerobos kerumunan, melukai bahu Seul‑gi. Simultaneously, Je‑yi terperangkap dalam confrontasi emosional dengan Je‑na di ruang konselor sekolah—episode berakhir dengan ketegangan tinggi dan banyak misteri yang terus menggantung. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
7: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 7
7: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 7
Episode 7 mengupas masa lalu Joo Ye‑ri, mengungkap bagaimana trauma masa kecilnya ketika menyaksikan ibunya yang bekerja di bar hostess melakukan casting couch untuk kariernya sebagai aktris cilik. Alih-alih terkejut, Ye‑ri menggunakan pengetahuan itu sebagai alat kekuasaan sejak dini, memanipulasi orang-orang di sekitarnya sambil mempertahankan citra sempurna di depan orang lain . Di sekolah, Ye‑ri bertemu dengan ayah Yoo Jae‑yi dan menyodorkan “kabar burung” soal keberadaan saudara kandungnya sebagai tukar royalti atau uang. Simultaneously, Jae‑yi memerintahkan agar distribusi obat studi di sekolah dihentikan sementara, menandakan bahwa dia juga memegang kendali dalam jaringan kekuasaan remaja elite. Hari ujian tengah semester menjadi titik balik—Seul‑gi dan Ye‑ri saling berbagi peringkat pertama, mengejutkan semua orang. Namun ancaman datang ketika sosok Nam Byeong‑jin, yang pernah mempekerjakan Seul‑gi untuk menyebarkan obat, kembali menagih utangnya dengan ultimatum atau konsekuensi serius. Belum lagi apakah Seul‑gi akan tertangkap saat tes kesehatan wajib nanti karena penggunaan obat ilegal. Di puncak episode, Seul‑gi memasuki ruangan atap dan berlutut di hadapan Jae‑yi, memohon agar dibantu agar tidak gagal di ujian. Jae‑yi menyerahkan sampel urin cadangan, menyelamatkan Seul‑gi dari kegagalan dan potensi skandal narkoba. Namun, Seul‑gi dengan lantang menanyakan satu hal yang masih menggantung: bagaimana Jae‑yi bisa terus tahu semua rahasianya? Episode berakhir penuh ketegangan dan kekhawatiran antar dua karakter utama yang kini tergantung dalam hubungan kekuasaan halus. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
6: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 6
6: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 6
Di Episode 6, ketegangan antara Yoo Jae-yi dan Woo Seul-gi mencapai puncak ketika Jae-yi diam-diam menyusup ke kantor ayahnya, menemukan berkas yang mengaitkan Seul-gi dan sang ayah, lalu memfoto dokumen tersebut. Saat Seul-gi bertanya, Jae-yi memilih untuk tetap bungkam, mempertegas bahwa ia tak akan terbuka mudah. Meskipun demikian, Seul-gi mengejutkan semua dengan pengakuan bahwa dialah pihak yang menyebarkan esainya ke kelas—menandakan bahwa ia sudah berdamai dengan masa lalunya. Kemudian, selama diskusi calon ketua kelas bersama Choi Gyeong, terungkap klaim gugatan malpraktik terhadap klinik ayah Jae-yi, yang diajukan oleh ibu tiri Seul-gi1. Hal ini memicu dugaan bahwa Jae-yi memiliki motivasi tersembunyi untuk mendekati Seul-gi sebagai bagian dari strategi menyelesaikan kasus tersebut. Seul-gi yang penasaran mencoba menggali lebih jauh dengan memeriksa dokumen di tas ibu tirinya — menemukan polis asuransi dengan nilai besar dan bukti penyelesaian klaim, namun belum berani menghadapi pertanyaan langsung tentang kematian ayahnya. Ketika ujian tengah semester mendekat, Seul-gi merasa terdesak karena tidak punya akses bimbel dan obat penambah fokus. Ia berusaha mendapatkan resep, tetapi kurangnya dukungan finansial membuatnya putus asa. Hingga akhirnya dia menemukan akun di media sosial yang menjual obat ilegal—dengan kode tersembunyi di kertas origami yang pernah diterimanya dari teman sekolah. Puncaknya, Seul-gi menyadari bahwa pengantar obat itu adalah Jae-yi sendiri: obat yang dijanjikan lebih kuat daripada yang diminta awalnya. Jae-yi menawarkan sebuah kesepakatan tajam: jika Seul-gi bisa mengunggulinya di ujian, ia akan mengungkap bagaimana ia bisa tahu semua rahasia masa lalu Seul-gi. Didorong oleh tekanan eksternal dan emosional, Seul-gi menerima dan menelan obat tersebut—mengakhiri episode dengan ketegangan tinggi dan ambiguitas moral yang mendalam. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
5: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 5
5: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 5
Dalam Episode 5, misteri hubungan antara Yoo Jae‑yi (Lee Hye-ri) dan Woo Seul‑gi (Chung Su‑bin) mulai terkuak saat Seul‑gi menemukan sejumlah foto dokumen pribadinya—termasuk missing poster masa kecil—di ponsel Jae‑yi. Ia segera meninggalkan rumah Jae‑yi dengan terguncang. Lebih mengejutkannya lagi, Jae‑yi ternyata telah menempelkan pelacak GPS ke ponsel Seul‑gi, sehingga bisa memantau pergerakannya setiap saat. Keesokan harinya, Seul‑gi meraih nilai tertinggi atas esai autobiografi-nya, namun ia tidak merayakannya karena esai itu tiba‑tiba lenyap dari tas. Esai tersebut ternyata difotokopi dan dibagikan ke seluruh kelas, menampilkan masa lalu Seul‑gi di panti asuhan kepada seluruh teman — ini membuatnya merasa terpapar dan tidak berdaya. Jae‑yi berusaha mengendalikan situasi dengan meminta teman‑temannya untuk tidak membaca esai itu, tapi usaha tersebut terlambat. Konflik semakin memuncak ketika Seul‑gi secara langsung menghadapi Jae‑yi, menunjukkan bukti foto di ponselnya dan menanyakan bagaimana ia bisa mengakses semua informasi pribadinya. Jae‑yi mengungkap bahwa ia juga merekam video saat Jae‑yi menekan Kim Na‑ri, teman sekelas baru, hingga akhirnya Na‑ri dipaksa pindah sekolah karena video itu. Ketegangan itu memperlihatkan sisi gelap ambisi Jae‑yi yang tak segan memanipulasi demi mempertahankan kekuasaan sosialnya. Sementara itu, Choi Gyeong—salah satu rival akademis—menggali kasus hukum malpraktik yang menjerat ayah Jae‑yi. Tapi semua ini belum cukup mematahkan dominasi Jae‑yi di sekolah elit itu. Seul‑gi pun akhirnya menuntut penjelasan: “Bagaimana kau bisa tahu segalanya tentang diriku?” Episode ini ditutup dengan atmosfer penuh intrik dan pertanyaan besar tentang motif Jae‑yi—apakah sekadar kontrol, atau obsesi berbahaya? Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
4: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 4
4: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 4
Di Episode 4, Yoo Jae‑yi (Lee Hye‑ri) semakin mengukuhkan posisi Woo Seul‑gi (Chung Su‑bin) sebagai sekutu dekatnya. Dengan dukungannya, Seul‑gi terpilih sebagai ketua kelas—meskipun kandidat kuat lainnya, Choi Kyung, menuduh pemilihan itu curang karena semua surat suara milik Seul‑gi tercetak dengan tulisan tangan yang identik. Jae‑yi segera menyuruh Kyung meminta maaf, memaksa diplomasi kecil di kelas yang menegaskan pengaruh Jae‑yi di antara teman-temannya. Suasana berubah dramatis saat Jae‑yi mengundang Seul‑gi ke rumahnya dan mereka menghabiskan malam bersama dalam nuansa elegan yang menyerupai dunia bawah laut, lengkap dengan lampu biru dan dekorasi ikan. Di tengah obrolan hangat, Seul‑gi tertidur dan bermimpi ciuman dengan Jae‑yi saat mandi. Namun ia terbangun dan menyadari semuanya hanyalah fantasi, dan pesan misterius dari Na‑ri meminta video dihapus muncul di telepon Jae‑yi, membuat Seul‑gi terkejut di penghujung malam. Pada saat bersamaan, rumor seputar keluarga Na‑ri menyebar—diketahui mereka menjual rumah dengan harga mencurigakan rendah, menandakan kemungkinan pemerasan atau tekanan. Selain itu, koran sekolah mulai membicarakan soal malpraktek di rumah sakit ayah Jae‑yi, yang terkait dengan kasus kematian ayah Seul‑gi. Choi Kyung mulai menelusuri laporan terkait dan menemukan nama Yoo Tae‑joon, ayah Jae‑yi, terhubung dengan dugaan malpraktek yang membuat Sang-seulgi kehilangan ayahnya. Episode ini memperdalam ketidakpastian atas motif Jae‑yi: di satu sisi, dia tampak protektif dan hangat terhadap Seul‑gi; namun di sisi lain, manipulasi dan rahasianya yang tersembunyi memperkuat wangsit bahwa semuanya mungkin bagian dari rencana yang lebih besar. Dengan atmosfer yang semakin mencekam dan ambiguitas moral yang kuat, hubungan antara kedua karakter utama semakin tidak bisa ditebak, sekaligus membuka pintu misteri lebih lebar menuju konflik yang semakin pelik. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
3: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 3
3: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 3
Episode 3 mengungkap latar belakang kompleks Yoo Je‑yi (Lee Hye‑ri): dibesarkan di keluarga yang menekankan sukses akademik luar biasa, ia tumbuh dalam bayang-bayang kakaknya. Sang ayah, terobsesi dengan hasil dan prediksi astrologi, memaksa Je‑yi menyaingi sang kakak sampai melampaui—tanpa pernah memberikan legitimasi secara emosional. Tekanan tak kenal ampun itu menjadikannya sosok yang dingin, tertutup, dan takut bahwa suatu hari orang terdekatnya bisa menjatuhkannya, seperti kisah Cain dan Abel yang selalu diulang oleh ayahnya. Dalam adegan utama, Je‑yi membawa Seul‑gi ke rumah sakit milik ayahnya—dokter yang pernah menangani ayah Seul‑gi. Di ruang belajar pribadi bersama teman-temannya, Je‑yi memberinya seragam sekolah cadangan. Seul‑gi, tersentuh oleh perhatian itu, mulai mempertimbangkan kebaikan Je‑yi untuk pertama kali. Ketika teman Je‑yi, Choi Gyeong dan Ju Ye‑ri, muncul dan mulai bergosip, Je‑yi melindungi Seul‑gi dengan membawanya pergi, menunjukkan loyalitas yang misterius antar dua hati saling asing. Konflik muncul ketika terungkap bahwa ayah Seul‑gi telah menjalani operasi di rumah sakit Je‑yi dan menjadi korban malpraktek. Hubungan masa lalu ini memicu pertanyaan besar tentang motivasi Je‑yi selama ini—apakah itu rasa bersalah, pengaruh kekuasaan, atau obsesi yang sulit dipahami? Sementara itu Seul‑gi menunjukkan keinginan sederhana namun mendalam untuk merasa memiliki keluarga, sebuah kerinduan yang menjadi benang merah emosional dalam karakternya. Episode ditutup dengan momen signifikan: Seul‑gi berani meminta duduk bersama Je‑yi lagi keesokan harinya. Semua mata murid lain tertuju pada mereka, menciptakan atmosfer penuh ketegangan dan ekspektasi—membuka peluang bagi hubungan mereka untuk berkembang menjadi aliansi yang berdampak atau pertarungan psikologis yang tajam. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
2: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 2
2: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 2
Pada Episode 2, hubungan antara Woo Seul‑gi dan Yoo Je‑yi mulai menguat. Je‑yi membuat Seul‑gi duduk bersamanya saat makan siang, meskipun Seul‑gi segera menyadari kesenjangan: dia tak punya les privat, tak ikut bimbel, sedangkan teman-temannya mengonsumsi obat studi seperti Tic‑Tac demi performa akademis. Ketika Seul‑gi menukar kursinya agar sesuai permintaan Je‑yi, ia beralasan bahwa penglihatannya lemah, menunjukkan kecermatan dan rasa harga diri yang tak mudah dihadapi oleh murid lain. Intervensi Je‑yi seolah memberi peluang sosial, tetapi menimbulkan suasana baru yang menekan dan ambigu. Seul‑gi menghadapi tekanan sosial yang tak ringan: ia baru menikahi ibu tirinya yang masih muda dan menghadiri pemakaman ayah kandungnya, dan menemukan bahwa sang ayah telah berusaha mencarinya sejak ia hilang saat TK. Di sisi lain, kematiannya menyimpan misteri yang menyelimuti Seul‑gi—meliputi janji dan rahasia tersembunyi. Ia mulai membawa telepon ayahnya dan menyimpan foto serta catatan sebagai petunjuk masa lalu yang belum sepenuhnya terungkap. Situasi menjadi semakin sulit ketika sebuah foto Seul‑gi membeli seragam bekas kotor menjadi viral, menyebabkan bullying eksplisit dari murid-murid elit. Di tengah kekacauan itu, Je‑yi menawarkan seragam cadangan, tetapi Seul‑gi menolaknya karena malu dan harga diri. Saat mengikuti tes level akademis, ia langsung gagal karena materi yang diuji hanya diajarkan di bimbingan intensif—menegaskan bahwa sistem elite sekolah ini terbuka hanya bagi mereka yang memiliki akses ekonomi dan koneksi plus prestasi sempit. Di akhir episode, Je‑yi melindungi Seul‑gi dari masalah setelah ia ketahuan merekam kelas bimbel ilegal secara diam-diam. Ketegangan cemas muncul ketika Seul‑gi berlari ke atap sekolah, panik dan hampir kehilangan kendali. Lagi-lagi Je‑yi datang dan menenangkannya, menutup episode dengan tensi tinggi serta ketertarikan emosional yang mengambang—mengisyaratkan bahwa hubungan mereka semakin rumit, dibangun di atas ketidakpastian dan ketertarikan yang tak mudah dipahami. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
1: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 1
1: Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng) Season 1 Episode 1
Episode pertama memperkenalkan Woo Seul‑gi (Chung Su‑bin), seorang siswi pindahan dari daerah yang dibesarkan di panti asuhan. Ia berjuang menyesuaikan diri di Chaehwa Girls’ High School—sekolah elit untuk 1% teratas di Korea Selatan. Terkenal akan persaingan masuk perguruan tinggi yang agresif, sekolah ini langsung membuat Seul‑gi menjadi outsider yang ingin tetap tak terlihat—hingga suatu kejadian membuka jalannya ke dalam pusaran dinamika sosial sekolah. Masuknya Seul‑gi ditegaskan saat ia datang dengan koper, mengenakan seragam kampung, dan tanpa sengaja membuka koper yang berantakan di hadapan para siswi populer. Tindakan kecil itu menarik perhatian Yoo Jae‑yi (Lee Hye‑ri), siswi paling berpengaruh dan beasiswa sekolahnya. Jae‑yi terlihat tertarik pada Seul‑gi sejak awal—mengambil gantungan kunci Seul‑gi yang jatuh dan duduk persis di sebelahnya—menciptakan ketegangan halus antara keterkenalan dan rasa penasaran. Seul‑gi pun menghadapi tekanan dari siswi lain, termasuk dikucilkan di kamar mandi dan didesak untuk pindah tempat duduk. Namun momen paling dramatis terjadi ketika Jae‑yi muncul, meraih tangan Seul‑gi, dan menariknya keluar kelas seolah mereka sudah bersahabat. Ini membentuk awal hubungan kompleks antara dua karakter utama: satu diam dan dingin, yang lain karismatik tetapi penuh ambisi dan kontrol. Narasi dari sudut pandang Seul‑gi memberikan kesan bahwa ia telah tumbuh dalam keterasingan sosial dan ketidakpastian. Ia secara praktis menggunakan kecerdasan dan kesunyian sebagai tameng, sambil bersandar pada pencapaian akademis sebagai cara untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras. Episode ini menutup dengan aura misteri dan daya tarik tak terduga antara Seul‑gi dan Jae‑yi—memancing sensasi rivalitas serta obsesi yang perlahan terbentuk di tengah intrik sekolah elite. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21-
12
- 28h : 52m
- 12 views
Episode 12 menguak keterlibatan Joo Ye‑ri, yang mengungkapkan bahwa keluarganya bangkrut dan ia terpaksa tinggal di goshiwon selama berbulan-bulan. Seul‑gi menghargai keberanian Ye‑ri yang mengakui kesalahannya secara terbuka dan menyusun rencana untuk memperbaiki situasi bersama teman lain yang terjebak dalam konflik farmasi studi ilegal. Sementara itu, Nam Byeong‑jin mulai menyadari bahwa Yoo Jae‑yi adalah otak di balik distribusi pil studi di sekolah elit. Ia juga menaruh curiga bahwa Choi Su‑jin (seorang teman Seul‑gi dari panti asuhan) mungkin memberikan ID palsu yang digunakan oleh Je‑na untuk memperoleh obat ilegal. Tragedi terjadi saat tubuh yang diduga Je‑na ditemukan tewas setelah bunuh diri: wajahnya tak dikenali, namun Seul‑gi mencermati ciri khas seperti kuku dengan cat kuning dan bekas luka di kaki yang identik dengan Su‑jin—memicu dugaan bahwa korban sebenarnya bukan Je‑na. Seul‑gi pun menyelidiki lebih jauh dengan Je‑ri dan Choi Gyeong—ia menelusuri goshiwon Su‑jin, lalu memasuki kamar Je‑na yang penuh coretan soal matematika. Episode berakhir ketika Seul‑gi menemukan sebuah diary terkunci yang dibuka secara paksa, membuka peluang besar terungkapnya misteri identitas Je‑na dan kematian ayahnya. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
You should login to create a playlist.