Agatha All Along Season 1 Episode 8 Follow Me My Friend
Episode dimulai setelah pengorbanan besar Lilia di episode sebelumnya. Alice muncul sebagai arwah dan diiringi oleh Rio—yang kini jelas adalah Personifikasi Kematian—menuju alam baka. Sementara itu, Agatha, Billy, dan Jen berkumpul kembali di jalan penyihir, menyadari bahwa mereka telah berjalan dalam lingkaran: titik awal kembali—kembali ke tempat di mana mereka melepas sepatu mereka, menandakan bahwa Witches’ Road sebenarnya berputar Dalam tantangan akhir, mereka dipindahkan ke ruang bawah tanah seperti ruang mayat—sebuah versi semu dari ruang bawah tanah Agatha. Jen secara dramatis menyadari bahwa Agatha-lah yang telah mengikat kekuatannya sejauh satu abad lalu. Dengan mantra pembebasan emosional, Jen melepaskan dirinya dan menghilang dari Witches’ Road, membuktikan kekuatannya kembali . Demi membantu Billy menemukan saudara kembarnya, Agatha memandu ritual yang memungkinkan Billy untuk menghidupkan kembali Tommy melalui tubuh anak yang hampir tenggelam. Ini memunculkan dilema moral—Billy mungkin menyelamatkan satu nyawa dengan menutup nyawa lain. Setelah ritual selesai, Billy pun lenyap, dan Agatha menumbuhkan bunga dari retakan lantai dengan air matanya, menyelesaikan tantangan . Klimaks emosional tercapai saat Rio kembali menuntut Billy atau Agatha. Billy memberikan sebagian kekuatannya pada Agatha untuk melindunginya, namun Agatha memilih mengorbankan dirinya—dengan ciuman antara Agatha dan Rio—dan mati di pelukan Kematian. Saat tubuhnya mengurai, Billy kembali ke rumah, menyadari bahwa seluruh Witches’ Road hanyalah manifestasi kekuatannya sendiri. Episode ini membuka keangkeran penutup: identitas Agatha sebagai penipu magis terungkap, dan ia sekarang menjadi roh yang akan membantu Billy mencari saudara kembarnya Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
-
8
- 46m
- 2 views
Download Quality
Episodes

9: Agatha All Along Season 1 Episode 9 Maiden Mother Crone
9: Agatha All Along Season 1 Episode 9 Maiden Mother Crone
Episode terakhir membuka kilas balik ke tahun 1750, saat Agatha sedang melahirkan di tengah hutan. Saat jiwa bayi Nicholas dipanggil oleh Death (Rio), Agatha memohon agar anaknya diberi waktu. Selama enam tahun berikutnya, Agatha dan Nicholas menjalankan ritual keliru: menyanyikan lagu Ballad of the Witches’ Road untuk memikat penyihir, lalu membunuh mereka demi menyerap kekuatannya. Nicholas, yang semakin menyadari kengerian tindakan ibunya, kerap meragukan cara hidup tersebut — namun ajal tak bisa dihindari; Death akhirnya mengambil jiwanya. Trauma kehilangan sang anak membuat Agatha tidak pernah berhenti menggunakan modus yang sama selama berabad-abad: membangkitkan bayangan Witches’ Road, menarik penyihir baru, lalu mengambil kekuatan mereka. Di masa kini, Billy Maximoff terungkap sebagai penyihir tak sadar yang membentuk Witches’ Road. Agatha, yang seharusnya menjadi penipu ulung, mengakui bahwa Billy-lah yang tanpa sengaja mewujudkan rute mistis itu lewat kekuatannya sendiri. Billy merasakan beban emosional berat atas kematian Lilia, Alice, dan Sharon, karena Witches’ Road adalah manifestasi dari pikirannya. Agatha menenangkan, menjelaskan bahwa ia memang berniat menyingkirkan mereka—Billy nyatanya justru menyelamatkan Jennifer. Dalam momen puncak, Billy mengurung Agatha, berusaha mengusirnya dari hidupnya. Namun saat Agatha mengakui ketakutannya menghadapi putranya di akhirat, Billy berubah pikiran. Akhir cerita memperlihatkan Agatha kembali sebagai arwah putih, menjadi mentor bagi Billy. Mereka bersama menutup portal Witches’ Road di dalam ruang bawah tanah Agatha dengan penghormatan kepada para saudari yang gugur. Episode ditutup dengan keduanya bersiap untuk menemukan saudara kembar Billy, Tommy—mengawali kemungkinan petualangan baru di masa depan dengan coven unik beranggotakan dua makhluk magis: penyihir arwah dan Wiccan muda. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
8: Agatha All Along Season 1 Episode 8 Follow Me My Friend
8: Agatha All Along Season 1 Episode 8 Follow Me My Friend
Episode dimulai setelah pengorbanan besar Lilia di episode sebelumnya. Alice muncul sebagai arwah dan diiringi oleh Rio—yang kini jelas adalah Personifikasi Kematian—menuju alam baka. Sementara itu, Agatha, Billy, dan Jen berkumpul kembali di jalan penyihir, menyadari bahwa mereka telah berjalan dalam lingkaran: titik awal kembali—kembali ke tempat di mana mereka melepas sepatu mereka, menandakan bahwa Witches’ Road sebenarnya berputar Dalam tantangan akhir, mereka dipindahkan ke ruang bawah tanah seperti ruang mayat—sebuah versi semu dari ruang bawah tanah Agatha. Jen secara dramatis menyadari bahwa Agatha-lah yang telah mengikat kekuatannya sejauh satu abad lalu. Dengan mantra pembebasan emosional, Jen melepaskan dirinya dan menghilang dari Witches’ Road, membuktikan kekuatannya kembali . Demi membantu Billy menemukan saudara kembarnya, Agatha memandu ritual yang memungkinkan Billy untuk menghidupkan kembali Tommy melalui tubuh anak yang hampir tenggelam. Ini memunculkan dilema moral—Billy mungkin menyelamatkan satu nyawa dengan menutup nyawa lain. Setelah ritual selesai, Billy pun lenyap, dan Agatha menumbuhkan bunga dari retakan lantai dengan air matanya, menyelesaikan tantangan . Klimaks emosional tercapai saat Rio kembali menuntut Billy atau Agatha. Billy memberikan sebagian kekuatannya pada Agatha untuk melindunginya, namun Agatha memilih mengorbankan dirinya—dengan ciuman antara Agatha dan Rio—dan mati di pelukan Kematian. Saat tubuhnya mengurai, Billy kembali ke rumah, menyadari bahwa seluruh Witches’ Road hanyalah manifestasi kekuatannya sendiri. Episode ini membuka keangkeran penutup: identitas Agatha sebagai penipu magis terungkap, dan ia sekarang menjadi roh yang akan membantu Billy mencari saudara kembarnya Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
7: Agatha All Along Season 1 Episode 7 Death's Hand in Mine
7: Agatha All Along Season 1 Episode 7 Death's Hand in Mine
Episode ini diceritakan utamanya dari sudut pandang Lilia Calderu, sang penyihir divinasi yang mengalami waktu secara tidak linier. Cerita dimulai dengan adegan dramatis: Lilia jatuh ke dalam kegelapan sambil mengenakan kostum Glinda, sang penyihir baik dari Wizard of Oz. Sementara itu, di Witches’ Road, Agatha dan Billy memasuki sebuah kastil dan menghadapi tantangan tarot. Mereka mengenakan kostum ikonik penyihir—Agatha sebagai Wicked Witch, Billy sebagai Maleficent—namun gagal menebak kartu dengan benar, menyebabkan pedang berjatuhan dari langit-langit. Di bawah tanah, Lilia dan Jennifer Kale berjalan di terowongan saat Lilia mengalami kilas balik masa lalu dan masa depan yang terus melompat. Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil ia hidup dalam potongan waktu, mengalami kebingungan akibat kemampuan meramalnya yang tak terkendali. Dalam sebuah kenangan, ia terlihat belajar sihir ramalan di Italia dan meramalkan kematian teman-temannya karena wabah, sebuah pengalaman traumatis yang membentuknya sebagai penyihir kuat sekaligus berhati lembut. Ketika Agatha dan Billy semakin terdesak dalam tantangan tarot, Lilia tiba di kastil dan menyadari bahwa ujian ini adalah miliknya. Ia membaca kartu satu per satu: Queen of Cups (Lilia), High Priestess (Jennifer), Three of Swords (Agatha), Tower (Billy), dan kartu terakhir—Death. Melalui tafsir mendalam, Lilia menyadari bahwa kartu Death menyingkap jati diri Rio Vidal sebagai personifikasi kematian itu sendiri. Dengan membalik kartu Tower, Lilia membalik ruang kastil dan menonaktifkan semua jebakan yang nyaris membunuh mereka. Di akhir episode, Lilia memilih mengorbankan dirinya demi menyelamatkan coven. Ia berdiri di antara jatuhan pedang dan menutup jalan, menewaskan para Salem Seven namun juga menanggung luka parah sendiri. Keputusannya menjadi puncak emosional dari episode ini—Lilia tidak hanya menjadi guru, tetapi pelindung yang penuh pengorbanan. Dengan akting luar biasa dari Patti LuPone, episode ini menjadi salah satu momen paling menyentuh dalam serial, sekaligus meninggalkan misteri baru menjelang final musim. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
6: Agatha All Along Season 1 Episode 6 Familiar by Thy Side
6: Agatha All Along Season 1 Episode 6 Familiar by Thy Side
Episode ini membawa kita ke kilas balik tiga tahun sebelumnya, ke Bar Mitzvah William Kaplan di Eastview, NJ. Saat Lilia membaca telapak tangannya, ia melihat garis kehidupan William terputus dua dan memberinya sigil pelindung. Malam itu, Hex di Westview runtuh, memicu kecelakaan mobil yang menewaskan William—namun ternyata, saat itulah jiwa Billy Maximoff masuk ke tubuh William, membangkitkan kembali kehidupannya dengan kekuatan baru seperti kemampuan membaca pikiran Tiga tahun kemudian, “William” kini menjadi remaja dengan identitas ganda dan berbakat sihir. Ia tinggal bersama pacarnya, Eddie, sembari mencoba menyembunyikan keterasingannya. Kunci cerita muncul saat Ralph Bohner (Evan Peters) hadir sebagai informan: dia memberi tahu tentang Wanda dan anak kembarnya, serta mengarahkan Billy ke jejak Agatha untuk mendapatkan jawaban Saat “William” menemui Agatha dan membebaskannya dari mantra Wanda, ia mengungkapkan identitas sejatinya: bukan William Kaplan, tapi Billy Maximoff. Di jalan Witches’ Road, Agatha bangkit dari lumpur dan mengakui penglihatannya tentang asal usulnya. Mereka akhirnya berbicara dari hati ke hati—Agatha meyakinkan Billy bahwa tidak ada alasan untuk malu atas kekuatannya, dan di situlah terbentuk aliansi yang rentan namun tulus . Akhir episode menghadirkan misi bersama: Billy mengejar satu-satunya hal yang paling ia inginkan—saudara kembarnya, Tommy. Agatha, meski sinis, setuju meneruskan jalan bersama menuju tantangan berikutnya. Chemistry antara Kathryn Hahn dan Joe Locke jadi sorotan utama, memperdalam konflik emosional dan mentransisikan silsilah penyihir lama ke era baru seorang Wiccan yang sedang berkembang Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
5: Agatha All Along Season 1 Episode 5 Darkest Hour
5: Agatha All Along Season 1 Episode 5 Darkest Hour
Di tengah perjalanan mereka di Witches’ Road, coven menghadapi ketegangan saat sosok Salem Seven—keturunan dari penyihir yang pernah Agatha bunuh di abad ke-17—mengintai dari bayang-bayang. Mereka mencoba melarikan diri menggunakan sapu terbang, namun kekuatan jalan mistis menarik mereka kembali ke bumi. Mereka pun terperangkap dalam sebuah kabin bergaya tahun 1980-an, tempat di mana ujian selanjutnya dimulai. Dalam kabin tersebut, mereka menemukan papan Ouija dan mencoba menghubungi roh. Agatha berpura-pura sebagai Sharon untuk mengendalikan situasi, namun ia justru dirasuki oleh roh ibunya, Evanora Harkness. Evanora menuntut balas atas kematian para penyihir di masa lalu. Ketika Alice mencoba mengusir roh itu, Agatha malah menyerap kekuatannya, yang menyebabkan Alice sekarat dan akhirnya tewas. Kematian Alice mengguncang keseimbangan dalam kelompok. Teen, yang semakin curiga pada Agatha, marah besar dan mempertanyakan motif serta hati nurani sang penyihir senior. Saat Teen memanggil nama “Nicholas Scratch,” anak Agatha yang telah lama mati, ledakan emosi dan sihir pun tak terhindarkan. Dalam kekuatan yang tak terduga, Teen melawan Agatha dengan brutal, melemparkannya ke dalam lumpur hitam bersama Lilia dan Jen. Episode ini ditutup dengan pengungkapan mengejutkan: Teen mengenakan mahkota bercahaya biru, mengisyaratkan bahwa ia adalah Billy Kaplan (Wiccan), anak Wanda Maximoff. Momen ini menjadi titik balik besar yang mengikat perjalanan Agatha dengan masa depan dunia sihir dalam semesta Marvel. Di balik semua kekacauan ini, satu hal menjadi jelas—Agatha mungkin tidak lagi bisa mengendalikan arah dari Witches’ Road, karena takdir kini bergerak lewat generasi baru. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
4: Agatha All Along Season 1 Episode 4 If I Can't Reach You
4: Agatha All Along Season 1 Episode 4 If I Can't Reach You
Di awal episode, coven masih berduka atas kematian Sharon dan menolak melanjutkan perjalanan tanpa seorang “green witch” sejati untuk mengisi kekosongan tenaga. Agatha memaksa, namun mereka sepakat melangsungkan ritual pemanggilan – hingga Rio Vidal tiba-tiba muncul, bangkit dari makam Sharon sebagai pengganti yang misterius Kehadirannya mengguncang dinamika kelompok, terutama antara Agatha dan Rio yang jelas memiliki masa lalu rumit—perjalanan mereka bersama di Road sebelumnya mulai terkuak. Coven kemudian menghadapi uji coba kedua: sebuah rumah zaman 1970-an yang terlihat seperti studio rekaman. Atmosfernya mengganggu—terutama bagi Alice yang terpukul oleh ingatan tentang ibunya, Lorna Wu, seorang musisi penyihir yang meninggal akibat kutukan generasi. Saat Teen memutar rekaman mundur, kutukan itu dilepaskan dalam wujud makhluk bersayap menyeramkan Dalam keadaan ini, para penyihir berkostum ala band rock era '70-an harus menghadapi sihir dan trauma memori mereka sendiri di tengah ledakan kaleidoskop emosi dan musik. Untuk melawan kutukan, mereka membawakan “The Ballad of the Witches’ Road” versi Lorna Wu—lagu yang ternyata adalah mantra pelindung. Alice memimpin di piano, dengan Jen di bass, Teen di gitar, Lilia di zills, dan Rio di drum, menciptakan adegan musik magis yang membalik kutukan dan mengusir makhluk jahat tersebut Namun, prosesnya tak tanpa risiko: pecahan kaca terlontar dan melukai Teen, yang nyaris tewas sebelum Jennifer menyembuhkan dan menyelamatkannya. Paragraf penutup membawa dampak emosional dan pengungkapan misteri. Agatha dan Rio hampir berciuman—menandakan bela rasa yang kuat—tapi Rio menghentikannya dan menyatakan bahwa Teen bukan anak Agatha seperti yang ia pikirkan Teen pun menuntut jawaban soal tanda sihir yang terpahat padanya, namun Agatha masih menutup rapat rahasia masa lalu. Episode ini menegaskan bahwa perjalanan di Witches’ Road bukan sekadar uji sihir, melainkan penyingkapan trauma, relasi kompleks, dan konflik internal Agatha yang semakin dalam. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
3: Agatha All Along Season 1 Episode 3 Through Many Miles
3: Agatha All Along Season 1 Episode 3 Through Many Miles
Di episode ini, kelompok penyihir—Agatha, Teen, Jennifer, Alice, Lilia, dan Sharon—melanjutkan perjalanan di Witches’ Road. Mereka menghadapi cobaan pertama berupa sebuah rumah pesisir misterius yang tiba-tiba muncul di jalan setapak, lengkap dengan detik-detik hitung mundur dan suasana ala pesta kelas atas yang memikat Agatha segera menyadari ada rencana tersembunyi di balik tempat itu, tetapi merekalah yang pertama diseret ke dalam jebakannya. Setelah semua kecuali Teen meminum segelas anggur istimewa, wajah mereka membengkak, menandakan ada racun dalam minuman tersebut . Jennifer, sang ahli ramuan, mengambil peran utama—mengidentifikasi racun dan mengumpulkan bahan-bahan improvisasi untuk meracik antidot. Sementara itu, masing-masing anggota mengalami halusinasi traumatis: Agatha melihat bayangan bayi yang berubah menjadi Darkhold, Jen dibawa ke bawah air, Alice melihat ibunya sendiri, dan Lilia menyaksikan masa lalunya di Italia Ketegangan memuncak saat rumah itu mulai terendam air, mewujudkan elemen “tantangan air” yang diagendakan oleh Witches’ Road Di tengah keputusasaan, Jac bir Gan belum sirna saat Jennifer berhasil menyempurnakan antidot—meski hampir terlambat. Mereka berhasil menyelamatkan diri dan memberikan antidot pada Sharon, tetapi karena ia sudah terlalu banyak keracunan, ia tetap tewas. Dalam klimaks yang emosional dan penuh ketegangan, episode ini menunjukkan dua hal penting: pertama, jalan sihir ini benar-benar berbahaya dan tak ada jaminan keselamatan dari godaan atau jebakan; kedua, bayangan masa lalu dan tindakan amoral Agatha—seperti mengamati tanpa memperingatkan saat racun menyebar—menguatkan karakter manipulatifnya . Kehilangan Sharon menjadi pengingat bahwa hanya sedikit yang mungkin selamat dari jalan ini. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
2: Agatha All Along Season 1 Episode 2 Circle Sewn with Fate
2: Agatha All Along Season 1 Episode 2 Circle Sewn with Fate
Di episode kedua ini, Agatha Harkness mulai merasakan konsekuensi dari sihir yang telah lama terkunci dalam dirinya. Setelah kejadian misterius di episode sebelumnya, ia mencoba menyelami kembali akar kekuatannya yang terikat pada "Lingkaran Takdir" — sebuah ritual kuno yang konon hanya bisa dibangkitkan oleh penyihir sejati. Dalam usahanya memahami makna dari lingkaran ini, Agatha menemukan petunjuk di artefak lama yang tersembunyi di balik dinding rumahnya yang menyeramkan. Namun pencariannya tidak berlangsung mulus. Seorang penyihir muda bernama Alice muncul, mengaku dikirim oleh kekuatan yang lebih besar untuk memperingatkan Agatha agar tidak membangkitkan lingkaran itu. Hubungan keduanya yang awalnya dipenuhi kecurigaan perlahan berubah menjadi aliansi yang rapuh. Mereka bersama-sama menyusuri jejak sihir yang ditinggalkan oleh para leluhur Salem, membuka pintu menuju rahasia kelam tentang pengkhianatan dan perjanjian berdarah. Sementara itu, di dunia luar, ada kekuatan gelap lain yang mulai bergerak. Beberapa tokoh misterius dari komunitas penyihir mulai berkumpul, menyadari bahwa kebangkitan Agatha bisa mengubah keseimbangan dunia magis. Mereka mencurigai bahwa “Lingkaran Takdir” bukan hanya sekadar simbol, melainkan kunci untuk membangkitkan kekuatan purba yang pernah hampir menghancurkan dunia sihir. Episode ini diakhiri dengan Agatha dan Alice berdiri di tengah lingkaran sihir yang aktif, dikelilingi cahaya biru menyala dan suara-suara gaib yang berbisik dalam bahasa kuno. Agatha, dengan ragu namun mantap, mulai melafalkan mantra yang bisa membangkitkan kekuatan yang selama ini tersegel. Namun, pertanyaan menggantung di udara: apakah ia mengendalikan takdirnya—atau justru takdir yang kini mengendalikan dirinya? Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
1: Agatha All Along Season 1 Episode 1 Seekest Thou the Road
1: Agatha All Along Season 1 Episode 1 Seekest Thou the Road
Agatha Harkness, yang masih terjebak di bawah mantra Wanda dari WandaVision, berada dalam realiti alternatif sebagai Detektif Agnes O’Connor di Westview, New Jersey—angkuh dan menyelesaikan kasus pembunuhan seorang Jane Doe. Ia menemukan liontin dan kartu perpustakaan yang membentuk petunjuk; jejak tersebut mengarah ke buku misterius Darkhold, rusak dalam kebakaran perpustakaan tiga tahun lalu Saat penyelidikan berlanjut, FBI mengirim Agen Rio Vidal, yang ternyata lebih dari sekadar agen federal—ialah penyihir dengan sejarah panjang bersama Agatha. Vidal menantang Agnes untuk melihat siapa dirinya sebenarnya dan menaburkan benih keraguan, mengungkap bahwa dunia ini bukan kenyataan sejati Interaksinya dengan Agnes memicu retakan dalam mantra yang membutakan Agatha selama tiga tahun. Konflik semakin memuncak saat seorang remaja—dikenal sebagai “Teen”—ditangkap di rumah Agnes, mencari makna di balik “The Road”. Selama interogasi, dunia di sekitar mereka bergeser: foto mayat berubah menjadi bunga, cermin menjadi lukisan—tanda mantra mulai runtuh . Klinik jenazah terakhir mengungkapkan kecocokan mayat tersebut dengan identitas Wanda Maximoff, dan nasib Agatha di luar hex terungkap satu persatu. Seiring mantra menghilang, Agatha menyadari identitas aslinya dan bangun dalam kondisi telanjang serta kehilangan kekuatan magis. Vidal, mengenalkan dirinya sebagai musuh lama serta sudah memegang pedang untuk membunuhnya, menawarkan tenggat waktu untuk Agatha pulihkan kekuatannya—sementara dia menemukan seorang remaja terjebak dalam lemari sebagai sekutunya Episode premi ini membuka jalan untuk perjalanan Agatha dalam menemukan siapa sebenarnya dirinya dan memulihkan sihirnya — jika ia berhasil bertahan dari ancaman Salem Seven. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21More Like this
-
8
- 46m
- 2 views
Episode dimulai setelah pengorbanan besar Lilia di episode sebelumnya. Alice muncul sebagai arwah dan diiringi oleh Rio—yang kini jelas adalah Personifikasi Kematian—menuju alam baka. Sementara itu, Agatha, Billy, dan Jen berkumpul kembali di jalan penyihir, menyadari bahwa mereka telah berjalan dalam lingkaran: titik awal kembali—kembali ke tempat di mana mereka melepas sepatu mereka, menandakan bahwa Witches’ Road sebenarnya berputar
Dalam tantangan akhir, mereka dipindahkan ke ruang bawah tanah seperti ruang mayat—sebuah versi semu dari ruang bawah tanah Agatha. Jen secara dramatis menyadari bahwa Agatha-lah yang telah mengikat kekuatannya sejauh satu abad lalu. Dengan mantra pembebasan emosional, Jen melepaskan dirinya dan menghilang dari Witches’ Road, membuktikan kekuatannya kembali .
Demi membantu Billy menemukan saudara kembarnya, Agatha memandu ritual yang memungkinkan Billy untuk menghidupkan kembali Tommy melalui tubuh anak yang hampir tenggelam. Ini memunculkan dilema moral—Billy mungkin menyelamatkan satu nyawa dengan menutup nyawa lain. Setelah ritual selesai, Billy pun lenyap, dan Agatha menumbuhkan bunga dari retakan lantai dengan air matanya, menyelesaikan tantangan .
Klimaks emosional tercapai saat Rio kembali menuntut Billy atau Agatha. Billy memberikan sebagian kekuatannya pada Agatha untuk melindunginya, namun Agatha memilih mengorbankan dirinya—dengan ciuman antara Agatha dan Rio—dan mati di pelukan Kematian. Saat tubuhnya mengurai, Billy kembali ke rumah, menyadari bahwa seluruh Witches’ Road hanyalah manifestasi kekuatannya sendiri. Episode ini membuka keangkeran penutup: identitas Agatha sebagai penipu magis terungkap, dan ia sekarang menjadi roh yang akan membantu Billy mencari saudara kembarnya
Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21You should login to create a playlist.