
Ziam
Ziam (2025) Di dunia yang hancur akibat perubahan iklim dan kelaparan meluas, Singh (Mark‑Prin Suparat), mantan petarung Muay Thai, beralih profesi menjadi sopir dan pengawal truk pengangkut pasokan pangan. Meskipun ia bermimpi pensiun dan memulai hidup tenang bersama kekasihnya, Rin (Nychaa‑Nuttanicha Dungwattanawanich), sebuah krisis mulai muncul ketika krisis kelaparan dan kekerasan menjalar—menyebabkan kota Bangkok penuh dengan ketidakstabilan.
Saat pasokan makanan tiba di rumah sakit tempat Rin bekerja sebagai dokter, tiba‑tiba seorang pasien menunjukkan gejala aneh. Segera setelah itu, rumah sakit dibanjiri oleh wabah zombie super-cepat—hasil mutasi atau virus baru—membawa kekacauan tak terkendali. Singh, yang awalnya tidak tahu apa yang sedang terjadi, terjun langsung ke dalam neraka epidemi yang memenuhi lorong rumah sakit dengan undead .
Menghadapi zombie, Singh mengandalkan kemampuan Muay Thai-nya—sang petarung mampu menembus kerumunan undead dengan pukulan dan tendangan brutal. Dalam perjuangannya, ia juga membawa seorang bocah bernama Buddy (Vayla‑Wanvayla Boonnithipaisit), yang tersesat di tengah kekacauan. Aksi berdarah dan penuh ketegangan ini menegaskan tema survival brutal, sementara hubungan emosional antara Singh, Rin, dan Buddy memberikan kedalaman emosional yang kontras.
Di puncak cerita, Singh menghadapi dilema antara kabur atau terluka/tertahan demi memastikan keselamatan Rin dan Buddy. Ia melamar Rin di tengah kekacauan, tetapi memilih menghadang vanguard zombie agar mereka bisa melarikan diri. Film selesai dengan Rin mengenakan cincin pertunangan, menandakan pengorbanan Singh dan membuka kemungkinan kelanjutan cerita—sebuah akhir yang menggantung dan emosional.
0 Comments