Yadang: The Snitch adalah film kejar-kejaran penuh ketegangan dengan lapisan drama psikologis yang kuat. Dengan atmosfer gelap khas noir Korea, film ini menggali konflik batin seorang pria yang terjepit antara dua dunia—dan mempertanyakan apakah seseorang benar-benar bisa lepas dari masa lalunya. Di dunia di mana tak ada yang benar-benar bisa dipercaya, siapa yang menjadi pengkhianat… dan siapa yang jadi korban?

Di jantung dunia kriminal Korea Selatan, Yadang: The Snitch (2025) menghadirkan thriller intens tentang pengkhianatan, identitas, dan harga dari menjadi informan. Yadang, mantan petarung jalanan yang kini hidup sebagai sopir taksi di Busan, mencoba menjauh dari masa lalunya yang kelam. Namun segalanya berubah ketika ia dipaksa oleh pihak kepolisian untuk menjadi mata-mata dalam sebuah organisasi narkotika brutal yang pernah hampir membunuhnya.

Dengan janji penghapusan semua catatan kriminal dan kebebasan untuk memulai hidup baru, Yadang menyusup kembali ke lingkaran yang pernah ia tinggalkan. Ia berhadapan langsung dengan mantan rekan-rekannya yang kini semakin kejam, dan harus berpura-pura setia kepada bos gila yang tidak segan menghabisi pengkhianat tanpa ampun. Setiap langkah Yadang menjadi permainan mematikan antara menjaga kedok dan menyelamatkan nyawanya sendiri.

Tapi semakin dalam ia masuk, semakin kabur batas antara tugas dan kenyataan. Yadang mulai merasakan kembali ikatan lama, bahkan menemukan seorang saudara muda yang diam-diam mengidolakan dirinya. Ketika operasi besar penggerebekan direncanakan, Yadang berada dalam dilema: menyeret semua orang ke kehancuran atau mengkhianati pihak yang telah memberinya kesempatan kedua.