When Will You Marry? 2025 Setelah pertunangan yang gagal, Ksenia, seorang kritikus seni, tengah berjuang menyembuhkan hati yang terluka. Dia melarikan diri dari semua kenangan dan konflik emosional yang menyertainya, berharap bisa menemukan kembali jati diri yang sempat hilang. Setibanya di tengah situasi baru, Ksenia berharap bisa memulai segala sesuatu dari awal — sebuah peluang yang tampaknya lebih dari sekadar kesempatan biasa.

Di tengah keputusasaannya, Ksenia tanpa sengaja terjebak dalam pusaran misteri terkait sebuah lukisan karya Gauguin bernilai $300 juta. Lukisan itu bukan hanya objek seni; ia menjadi pusat intrik, rahasia, dan keinginan yang tersembunyi. Penemuan ini membawanya ke dalam dunia baru, penuh bahaya dan godaan yang tak terduga.

Pertemuan dengan orang-orang dari sisi lain kehidupan memperluas pandangannya. Hubungannya dengan mereka—baik yang dengan motif terang-terangan maupun terselubung—mengajak Ksenia mengevaluasi kembali arti cinta dan kepercayaan. Sementara konflik eksternal meningkatkan ketegangan, konflik internalnya semakin nyata: antara keraguan diri dan keinginan untuk percaya kembali.

Pada akhirnya, When Will You Marry? mempertanyakan apa yang terjadi bila seseorang menghadapi konsekuensi emosional dari kegagalan cinta dan kesalahan masa lalu. Bisakah luka hati benar-benar sembuh? Atau, haruskah kita menunggu seseorang yang tepat untuk membuka kembali peluang menuju cinta yang baru? Dalam perjalanan Ksenia, penonton diajak ikut merasakan harapan, ketakutan, dan kemungkinan bahwa, meski terluka, hati masih bisa memilih untuk mencintai lagi.