
Wanted Man
Wanted Man (2024) adalah film aksi-thriller Amerika yang ditulis, disutradarai, dan dibintangi oleh Dolph Lundgren . Ia berperan sebagai Travis Johansen, seorang detektif veteran dari California yang dikirim ke Meksiko untuk menjemput saksi kunci, Rosa Barranco (Christina Villa), dalam kasus pembunuhan dua agen DEA
Detektif Travis Johansen (Dolph Lundgren), seorang polisi senior dari California, dikirim ke Meksiko untuk menjemput Rosa Barranco (Christina Villa), seorang wanita muda yang menjadi saksi utama dalam kasus pembunuhan dua agen DEA. Misi yang terlihat sederhana itu segera berubah menjadi mematikan ketika konvoi yang mengawal Rosa disergap oleh kelompok kartel narkoba brutal. Travis pun terpaksa melarikan diri bersama Rosa, yang menjadi satu-satunya kunci dalam mengungkap jaringan korupsi lintas negara.
Dalam pelarian, Travis dan Rosa mulai membentuk ikatan emosional yang rumit. Travis, yang selama ini memandang Meksiko penuh prasangka, mulai menyadari sisi kemanusiaan dari orang-orang yang selama ini ia anggap asing. Sementara Rosa, yang semula hanya ingin selamat, mulai mempercayai Travis sebagai pelindung sejatinya, meskipun mereka terus diburu oleh pembunuh bayaran dan agen-agen rahasia yang memiliki agenda tersembunyi.
Ketika kebenaran mulai terungkap, Travis menyadari bahwa bahaya bukan hanya datang dari luar, tapi juga dari dalam institusi yang ia bela selama puluhan tahun. Ia harus memilih antara mengikuti prosedur atau mempertaruhkan segalanya demi menyelamatkan nyawa Rosa dan menegakkan keadilan. Pertarungan melawan waktu dan kepercayaan menjadi inti dari misi yang perlahan berubah menjadi penebusan pribadi.
Dengan aksi intens, lanskap perbatasan yang liar, dan narasi yang sarat ketegangan moral, Wanted Man bukan hanya film laga biasa. Ini adalah kisah tentang perubahan hati, batas-batas hukum, dan keberanian untuk melawan arus demi melakukan hal yang benar. Film ini menunjukkan bahwa bahkan seorang pria yang paling keras pun bisa berubah ketika dihadapkan pada pilihan yang menguji nurani.
0 Comments