Veil of Chu dimulai dengan pengenalan karakter utama, Wu Qi, seorang pewaris ilmu Faqiu, yang diperankan oleh Julat Kutilai. Bersama sahabatnya Wang Fugui, keduanya sedang menyelidiki keberadaan guru mereka yang hilang secara misterius. Perjalanan ini juga tanpa sengaja mempertemukan mereka dengan Lin Zhenzhen, anak perempuan seorang panglima wilayah yang memiliki agenda tersendiri dalam pencarian ini.

Ketika Wu Qi, Wang Fugui, dan Lin Zhenzhen bertemu, mereka menjadi bagian dari permainan cerdik seorang antagonis bernama Hong Ling, yang memiliki kepentingan tersembunyi terhadap makam kuno. Setelah melalui negosiasi penuh ketegangan, ketiganya sepakat membentuk pakta sementara dan memasuki makam tersebut — meski masing-masing membawa motif dan niat yang bisa saling bertentangan.

Di dalam makam yang dipenuhi mekanisme rumit dan jebakan mematikan, Wu Qi menggunakan kemampuan Faqiu untuk melacak posisi pintu rahasia dan menonaktifkan sistem keamanan kuno. Teknik ini memungkinkan mereka bertahan dalam situasi kritis, di mana setiap ruangan menguji kecerdasan dan keberanian mereka. Seiring berjalannya waktu, ikatan antar ketiganya diuji oleh rahasia motif masing-masing, serta ancaman yang berasal dari dalam dan luar makam.

Di puncak cerita, identitas asli Hong Ling terungkap dan menjadi titik balik konflik. Wu Qi harus memutuskan apakah ia akan mengikuti jalur moral guru dan sahabatnya, atau mempertahankan ambisi pribadi yang mulai muncul. Akhirnya, mereka berhasil keluar dari makam dengan selamat — tetapi keputusan akhir Wu Qi atas artefak makam memberikan makna mendalam terhadap warisan ilmu Faqiu, persahabatan, dan tanggung jawab terhadap masa lalu.