V/H/S/Halloween
V/H/S/Halloween adalah film horor antologi yang merupakan bagian dari seri V/H/S. Seperti film-film sebelumnya, V/H/S/Halloween menyajikan serangkaian cerita menegangkan yang diceritakan melalui rekaman video ditemukan (found footage). Berlatar belakang malam Halloween, film ini mengeksplorasi berbagai kisah horor yang terinspirasi oleh tema-tema seram ikonik dari musim tersebut, seperti ritual Halloween, makhluk supernatural, dan kejahatan yang bersembunyi dalam tradisi malam itu. Setiap segmen film ini disutradarai oleh pembuat film berbeda yang membawa gaya unik mereka ke dalam cerita.
Di salah satu segmen, seorang kelompok pemuda yang ingin merayakan Halloween di sebuah rumah kosong malah terjebak dalam peristiwa misterius saat menemukan sebuah kamera video tua yang mengungkap rahasia kelam dari pemilik rumah sebelumnya. Dalam segmen lainnya, ada kisah mengerikan tentang sekelompok orang yang mencoba menghidupkan kembali legenda Halloween melalui ritual kuno, yang justru mendatangkan malapetaka pada mereka yang ikut serta. Setiap cerita berfokus pada kengerian yang tumbuh dari tradisi dan kepercayaan yang keliru mengenai Halloween.
Tema utama dari V/H/S/Halloween adalah kegelapan yang ada dalam segala bentuk perayaan dan kebiasaan, serta bagaimana hal-hal yang kita anggap sebagai ‘tradisi’ bisa berakhir menjadi bencana. Gaya found footage tetap menjadi inti dari film ini, membuat penonton merasa seolah mereka menjadi bagian dari kisah yang mencekam itu. Beberapa segmen menggabungkan elemen jumpscare dengan atmosfer horor psikologis, menghasilkan pengalaman yang menegangkan dan terkadang sangat mengganggu.
Secara keseluruhan, V/H/S/Halloween mempertahankan estetika khas seri V/H/S yang mengandalkan teknologi rekaman era 80-an hingga 90-an, memberikan sentuhan nostalgia dalam bentuk horor yang modern. Meskipun ada beberapa segmen yang lebih kuat daripada yang lain, film ini tetap berhasil menyajikan pengalaman menegangkan yang cocok bagi penggemar horor yang menyukai kejutan dan twist tak terduga. Sebagai tambahan, setiap cerita memanfaatkan elemen Halloween untuk menggali ketakutan yang muncul dari kebiasaan dan keyakinan masyarakat seputar malam tersebut.

0 Comments