Titan: The OceanGate Disaster adalah film dokumenter yang menggambarkan secara mendalam tragedi nyata yang mengguncang dunia pada tahun 2023, ketika kapal selam wisata OceanGate bernama Titan mengalami kegagalan struktural dan hilang di kedalaman Samudra Atlantik saat dalam perjalanan menuju bangkai kapal Titanic. Film ini membuka dengan gambaran eksklusif tentang misi ambisius yang digagas oleh OceanGate Expeditions, sebuah perusahaan yang menawarkan pengalaman ekstrem menyelam ke reruntuhan Titanic, yang terletak sekitar 3.800 meter di bawah permukaan laut.

Melalui wawancara dengan keluarga korban, ahli kelautan, jurnalis investigatif, serta arsip rekaman langka dari hari-hari sebelum peluncuran, dokumenter ini mengupas kisah lima penumpang Titan yang terdiri dari miliarder, penjelajah, dan seorang ayah-anak dari Pakistan. Narasi berkembang dari semangat petualangan dan ketertarikan publik terhadap eksplorasi ekstrem menjadi situasi krisis global ketika kontak dengan kapal selam terputus dan upaya penyelamatan internasional diluncurkan.

Seiring berjalannya investigasi, film ini menyoroti keputusan teknis yang kontroversial, masalah desain kapal, dan peringatan keselamatan yang diabaikan sebelum pelayaran dimulai. Kesaksian dari mantan karyawan OceanGate dan pakar keselamatan menyajikan gambaran yang menggugah pertanyaan tentang batas eksplorasi manusia dan risiko yang diambil atas nama kemajuan dan sensasi. Visualisasi CGI dan rekonstruksi mendetail membawa penonton langsung ke dalam peristiwa mencekam yang berlangsung di kedalaman lautan.

Titan: The OceanGate Disaster bukan hanya kronik dari sebuah tragedi teknologi, tetapi juga renungan tentang hasrat manusia terhadap penemuan dan harga yang mungkin harus dibayar. Dengan pendekatan emosional dan investigatif, film ini menggugah rasa ingin tahu sekaligus menyisakan perasaan duka dan pelajaran mendalam bagi generasi masa depan yang terus terdorong menjelajah batas-batas dunia yang belum terjamah.