Tinggal Meninggal 2025 Di tahun 2025, Jakarta dipenuhi dengan teknologi canggih dan kehidupan serba instan — termasuk urusan kematian. Sebuah startup baru bernama “Tinggal Meninggal Corp.” menawarkan layanan pemakaman lengkap, dari proses pembersihan jenazah, tahlilan virtual, hingga jasa “pengantar arwah” berbasis AI. Bisnis ini booming hingga akhirnya menarik perhatian Aldi, seorang pegawai magang yang sedang butuh uang cepat.

Aldi, yang skeptis soal dunia gaib, mulai bekerja di perusahaan itu dengan santai, menganggap semua layanan cuma gimmick marketing. Tapi semuanya berubah ketika ia mendapat tugas malam untuk mengantarkan “arwah” secara manual karena sistem sedang error. Di sinilah ia menyadari, ternyata layanan “pengantar arwah” bukan sekadar simbolis — ada arwah sungguhan yang harus dibantu menuju alam baka, dan mereka tidak selalu pergi dengan tenang.

Seiring makin seringnya ia berinteraksi dengan para arwah, Aldi terjebak dalam berbagai kejadian kocak, menegangkan, dan penuh teka-teki. Mulai dari hantu influencer yang minta di-endorse sebelum pergi, arwah mantan pacar yang belum move on, hingga setan kantor yang merasa terancam oleh teknologi. Namun, di balik semua kekonyolan itu, Aldi menemukan rahasia gelap di balik pendirian Tinggal Meninggal Corp. — sebuah kontrak kuno dengan dunia arwah yang akan mengorbankan nyawa manusia demi kelangsungan bisnis abadi.

“Tinggal Meninggal 2025” adalah horor komedi satir tentang bagaimana manusia modern mencoba memonopoli kematian demi keuntungan. Dengan kombinasi humor absurd, kritik sosial, dan sentuhan mistis, film ini mengajak penonton tertawa sekaligus merinding — karena dalam dunia yang serba otomatis, bahkan urusan meninggal pun bisa jadi ladang cuan.