The Unseen Sister Qiao Yan adalah seorang aktris ternama Tiongkok yang lahir di sebuah kota perbatasan di Provinsi Yunnan, dekat batas Myanmar. Setelah perjuangan panjang, ia berhasil meniti karier sebagai bintang film populer, namun di balik kemewahan dan sorotan publik, Qiao Yan selalu merasa terbebani—tertekan oleh harapan masyarakat, kontrak industri film, dan identitas yang tersembunyi dari masa lalu. Suatu hari, ia menerima surat ancaman anonim yang memperingatkan bahwa rahasia lama akan terbongkar.

Tak lama setelah surat tersebut, kakak kandungnya—yang sudah lama terpisah selama tujuh belas tahun dan tinggal di Myanmar—tiba-tiba muncul di Beijing dalam keadaan hamil besar. Kehadirannya membawa ketegangan emosional yang besar bagi Qiao Yan: antara perasaan bersalah, kritik batin, dan keraguan tentang motif sang kakak. Kakak itu mengklaim ia tidak kembali ke hidup Qiao Yan untuk meminta uang, meskipun banyak pihak menduga sebaliknya.

Sementara itu, karier dan kehidupan profesional Qiao Yan mulai goyah. Di tengah persiapan film baru dengan peran sebagai wanita hamil, ia harus memikirkan kembali kontraknya dengan manajernya dan juga menghadapi masalah internal dalam produksi, termasuk instruksi yang menuntutnya menjadi “bintang” dengan imbalan integritas yang ia ragukan. Konflik personal dan profesional bercampur ketika ia dibantu, dikhianati, dan dituntut untuk menjaga citranya di depan umum.

Semakin lama, rahasia masa kecil yang menyakitkan dan hubungan yang renggang antara kedua saudara itu terungkap melalui kilas balik dan adegan konfrontasi. Qiao Yan harus menghadapi kenyataan bahwa ia membangun kariernya atas identitas yang tidak sepenuhnya miliknya, sementara kakaknya muncul sebagai cermin dari apa yang mungkin terjadi jika masa lalu tidak dimaafkan. Film ini menutup kisahnya dengan pencarian jati diri dan pengampunan—menampilkan bahwa kadang kita harus mengungkap luka lama agar bisa berdamai dengan diri sendiri.