The Texas Witch Tahun 2025, sebuah kota kecil di pedalaman Texas mendadak gempar setelah serangkaian kejadian misterius dan kematian brutal mengguncang komunitasnya. Seorang jurnalis muda bernama Ellie Monroe datang untuk meliput kasus tersebut, tertarik oleh legenda lokal tentang seorang wanita yang dihukum mati karena ilmu sihir lebih dari dua abad lalu. Penduduk sekitar menyebutnya “The Texas Witch”—sosok yang dipercaya telah bersumpah akan kembali membalas dendam pada keturunan mereka yang menghukumnya.

Awalnya skeptis, Ellie mulai mengalami sendiri keanehan-keanehan yang tidak dapat dijelaskan. Lukisan yang berubah sendiri, suara jeritan di tengah malam, dan bayangan yang mengikuti dari balik cermin. Penyelidikannya membawanya ke arsip-arsip tua dan kesaksian warga yang mulai menunjukkan bahwa kutukan penyihir itu mungkin bukan sekadar cerita rakyat. Ellie menemukan bahwa beberapa keluarga yang menjadi target kejadian mengerikan itu adalah keturunan langsung dari para algojo abad ke-19.

Ketegangan meningkat saat Ellie menyadari bahwa ia sendiri memiliki hubungan darah dengan masa lalu kelam kota tersebut. Sementara itu, kekuatan supranatural sang penyihir kian kuat seiring semakin banyaknya korban. Dengan waktu yang kian menipis, Ellie harus memilih antara melarikan diri atau menghadapi arwah penuh dendam yang ingin menyeret seluruh kota ke dalam kegelapan abadi.

The Texas Witch adalah film horor supranatural dengan nuansa gothic-modern, yang menyelami tema balas dendam lintas generasi, rahasia kelam warisan keluarga, dan batas tipis antara skeptisisme dan kepercayaan. Diwarnai atmosfer mencekam khas horor Amerika Selatan, film ini mengajak penonton menelusuri lorong-lorong sejarah berdarah yang masih menghantui dunia modern.