The Phoenician Scheme (2025) mengangkat kisah seorang sejarawan muda bernama Dr. Evelyn Ross, yang tanpa sengaja menemukan petunjuk tersembunyi mengenai sebuah konspirasi kuno yang dapat mengubah pemahaman kita tentang sejarah peradaban manusia. Ketika Evelyn sedang meneliti peradaban Fenisia di sebuah arsip universitas, ia menemukan fragmen teks kuno yang mengisyaratkan adanya rencana besar yang dirancang oleh peradaban Fenisia untuk menguasai dunia melalui jalur perdagangan rahasia. Rencana tersebut dikenal sebagai “The Phoenician Scheme,” yang menghubungkan berbagai kerajaan kuno melalui jaringan perdagangan yang sangat canggih, jauh melampaui pengetahuan yang kita miliki tentang dunia kuno.

Penasaran dan tertarik, Evelyn memutuskan untuk menggali lebih dalam tentang teori ini. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang arkeolog bernama Gabriel, yang memiliki informasi terkait artefak-artefak Fenisia yang hilang dan dipercaya dapat mengungkap lebih banyak tentang rencana tersebut. Bersama-sama, mereka melakukan perjalanan ke berbagai lokasi bersejarah di sepanjang Mediterania, dari reruntuhan kuno di Lebanon hingga pulau-pulau terpencil di Laut Aegea. Namun, mereka segera menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam pencarian ini. Seorang organisasi misterius yang dikenal sebagai “The Black Compass” juga mengincar penemuan tersebut, dan mereka akan melakukan segala cara untuk mencegah Evelyn dan Gabriel mengungkapkan kebenaran.

Saat semakin dekat dengan pengungkapan kunci dari The Phoenician Scheme, Evelyn dan Gabriel terperangkap dalam serangkaian peristiwa berbahaya, termasuk pengkhianatan, pengejaran, dan penculikan. Mereka menemukan bahwa “The Phoenician Scheme” bukan sekadar cerita tentang perdagangan, tetapi melibatkan sebuah aliansi rahasia yang telah bertahan selama ribuan tahun, dengan tujuan untuk menguasai dunia melalui kontrol sumber daya dan pengetahuan kuno. Di tengah ancaman yang semakin membesar, Evelyn mulai mempertanyakan apakah penemuan ini benar-benar akan membawa kebaikan bagi umat manusia, ataukah justru akan memperburuk keadaan.

Di akhir cerita, Evelyn dan Gabriel akhirnya mengungkap misteri besar di balik The Phoenician Scheme, yang ternyata memiliki dampak besar pada jalannya sejarah dunia modern. Dengan bantuan sejumlah sekutu tak terduga, mereka berhasil mengungkap identitas asli “The Black Compass” dan menghalangi rencana mereka. Namun, meskipun mereka berhasil mencegah bencana besar, penemuan tersebut meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, membuka kemungkinan bahwa lebih banyak konspirasi tersembunyi yang menunggu untuk diungkap. The Phoenician Scheme berakhir dengan sebuah catatan bahwa sejarah tidak pernah sesederhana yang kita kira, dan bahwa kebenaran sering kali tersembunyi di balik lapisan-lapisan waktu dan kekuasaan.