The Old Guard 2 (2025) Berlatar enam bulan setelah kejadian film pertama, Andy (Charlize Theron) kini menjadi manusia biasa setelah kehilangan keabadian — sebuah konsekuensi dari kekuatan mutasi Nile (KiKi Layne) Bersama timnya yaitu Nile, Joe, Nicky, dan Copley, Andy memburu informasi tentang ancaman baru yang muncul melalui buku-buku rahasia dan pertemuan dengan Tuah (Henry Golding), sosok abadi lainnya yang mengenal awal mula kekuatan mereka.

Ketegangan semakin meningkat saat Quỳnh (Veronica Ngô), cinta lama Andy yang dipenjara selama 500 tahun, akhirnya muncul kembali dengan dendam kepada Andy karena dianggap telah mengabaikannya. Ia kini bekerja di bawah kendali Discord (Uma Thurman), makhluk abadi pertama yang ingin mendapatkan kembali kekuatannya dengan memanfaatkan keunikan Nile sebagai “remaja abadi terakhir” yang mampu mencabut atau mentransfer keabadian Konflik batin dan emosional semakin kompleks saat Andy dan Quỳnh mengalami reuni yang sarat luka dan pengkhianatan.

Misi berpuncak di sebuah fasilitas nuklir yang dikendalikan oleh Discord: keduanya merancang ledakan yang dapat menghancurkan wilayah luas. Dalam usaha penyelamatan, Andy, Nile, dan Booker (Matthias Schoenaerts) sukses menyusup. Booker kemudian menyerahkan keabadiannya kepada Andy sebelum mengorbankan dirinya demi menyelamatkan tim Nile berhasil melemahkan Quỳnh — menghilangkan kekuatan regenerasinya — namun kemudian diri dia ditangkap oleh Discord yang memerlukan kekuatan Nile guna memulihkan keabadian dirinya sendiri.

Film diakhiri dengan cliffhanger yang mengundang frustrasi: Andy terluka parah, tim lainnya ditawan, dan Discord berhasil kabur dengan senjata kekuatan Nile. Quỳnh dan Andy kembali bersatu, bersiap menyusun rencana penyelamatan berikutnya dengan tekad kuat. Tidak ada jaminan film ketiga akan diproduksi, sehingga penonton dibiarkan dengan cerita yang menggantung dan sedikit harapan penutup .