The Iron Claw adalah film drama biografi olahraga yang kuat dan menyentuh, disutradarai dan ditulis oleh Sean Durkin. The Iron Claw mengisahkan kisah nyata keluarga Von Erich, dinasti gulat Texas, dari perspektif Kevin Von Erich (diperankan oleh Zac Efron), satu-satunya saudara yang selamat. Di bawah tekanan ayah mereka, Fritz (Holt McCallany), para saudara—Kevin, David, Kerry, dan Mike—didorong keras untuk meraih kejayaan di ring demi melanjutkan warisan keluarga, setelah kematian Jack Jr. ketika masih kanak-kanak.

Awal karier Kevin membawa harapan: ia bertarung dalam pertandingan non-judul melawan juara dunia dan mulai meraih sorotan. David menunjukkan bakat alamiahnya di ranah promo, sementara Kerry dan Mike ikut dipersiapkan secara terpaksa. Namun, tragedi demi tragedi menghantam keluarga ini—kematian David karena sakit, kecelakaan yang memusnahkan kaki Kerry, dan Mike yang jatuh koma pasca-operasi—menyisakan kehampaan emosional.

Kevin kemudian menanggung beban yang lebih berat—harus meneruskan prestasi keluarga di tengah kesedihan mendalam. Setelah penyesalan terhadap ayahnya, Kevin memilih keluar dari dunia gulat, mengambil alih bisnis keluarga dan akhirnya membangun kehidupan baru di Hawaii bersama istri dan anaknya. Film menutup dengan adegan imajinatif reuni di mana Kevin bertemu kembali dengan saudara-saudara yang telah tiada, sebuah simbol rekonsiliasi batin dan harapan.

Disutradarai dan ditulis oleh Sean Durkin, film berdurasi sekitar 132 menit ini meraih pujian luas—terutama untuk transformasi emosional Zac Efron yang dianggap sebagai puncak kariernya, serta kekayaan sinematografinya yang menggugah. Meskipun sejumlah kritik menyebut film terlalu fokus pada tragedi dan kurang mengeksplor kedalaman hubungan, The Iron Claw tetap dipuji sebagai drama keluarga yang intens dan menyentuh hati.