The Golden Voice

The Golden Voice (2025) sebuah film drama menyentuh tentang persahabatan, trauma, dan kekuatan penyembuhan melalui musik. KJ (Dharon Jones), seorang anak muda yang baru saja kehilangan ayahnya akibat kanker, terdampar di titik terkelam kehidupan. Merasa tak punya arah dan penuh kehilangan, ia kabur dari rumah menuju Rittenhouse Square—sebuah taman di Philadelphia—hanya ditemani gitarnya dan niat untuk mengakhiri semuanya.

Di situ, ia bertemu Barry (Nick Nolte), seorang veteran tunawisma penyandang trauma perang yang juga terjebak dalam kehidupan keras jalanan. Barry menangkap nada putus asa dalam kinjarnya, dan ketika KJ memainkan lagu, Barry menyadari ada bakat luar biasa tersembunyi dalam suaranya—sebuah suara yang ia juluki “Golden Voice.” Pertemuan ini menyalakan harapan baru untuk keduanya.

Mereka pun menjalin persahabatan tak terduga, berdua memulai perjalanan penyembuhan—Barry sebagai mentor dan KJ sebagai pelindung impiannya. Lewat musik, keduanya saling menyembuhkan luka batin yang selama ini mereka bawa, menciptakan ikatan emosional yang kuat di tengah latar kota yang dingin dan penuh tantangan.

Meskipun premisnya terbilang klise dan sentimental—didukung ulasan yang menyebutnya “cliched, cute, and cloying”—aktor Nick Nolte secara konsisten mendapatkan pujian atas penampilannya yang berisi dan menghangatkan. Banyak penonton memberi apresiasi terhadap chemistry antara Nolte dan Jones, serta kekuatan narasi sederhana yang penuh empati tentang ketangguhan, harapan, dan pentingnya hubungan antarmanusia.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *