Tenement
Tenement (2024) Soriya adalah seorang ilustrator manga berdarah Kamboja-Jepang yang selama ini tinggal di Tokyo dan hidup cukup terpisah dari akar budaya ibunya. Setelah sang ibu meninggal, ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke ibu kota Kamboja, Phnom Penh, bersama pacarnya Daichi, untuk mengeksplorasi warisan keluarganya dan mencari inspirasi baru.
Di sana mereka pindah ke sebuah apartemen lama milik keluarga ibu Soriya, yang terletak di sebuah kompleks hunian kumuh bergaya era Khmer Rouge regime—gedung besar yang kini tampak terbengkalai dan memancarkan aura begitu berbeda dari lingkungan modern sekitarnya.
Pada awalnya, Soriya dan Daichi disambut dengan hangat oleh kerabat di gedung itu—tante dan neneknya yang tinggal di sana—dan Soriya merasa rekonsiliasi dengan masa lalu mungkin akan berjalan mulus. Namun suasana menjadi semakin aneh: suara-suara samar, bayangan-bayangan yang tak dapat dijelaskan, serta penglihatan berdarah yang menyeruak ke dalam kehidupan sehari-hari mereka mulai mengganggu ketenangan.
Soriya kemudian menyadari bahwa gedung itu sendiri menyimpan rahasia gelap: penduduknya tampak terlibat dalam ritual-gelap yang menghubungkan masa lalu traumatis bangsa Kamboja dengan realitas penghuni sekarang. Gedung itu seolah menjadi medium bagi kengerian yang belum pernah diselesaikan—sebuah bentang antara kenyataan dan mimpi buruk. Saat horor memuncak, Soriya harus menghadapi bukan hanya makhluk tak kasat mata tetapi pula konflik internalnya tentang identitas, keluarga, dan warisan yang tak dapat dihindari.

0 Comments