
Sketch
Sketch 2025 Di tahun 2025, dunia telah berubah drastis oleh kemajuan teknologi dan dominasi kecerdasan buatan. Dalam kehidupan yang serba digital, seni tradisional mulai dilupakan. Namun, seorang ilustrator muda bernama Reva justru menemukan cara untuk “melihat masa depan” melalui sketsa tangannya. Setiap goresan pensilnya seperti hidup, menunjukkan potongan-potongan kejadian yang belum terjadi — sebuah anomali yang tidak bisa dijelaskan oleh sains.
Awalnya Reva mengira itu hanya imajinasinya, hingga ia mulai menggambar peristiwa nyata sebelum terjadi — dari kecelakaan kecil, hingga tragedi besar. Saat dunia mulai mengetahui kemampuannya, ia diburu oleh perusahaan teknologi besar yang ingin memanfaatkan kemampuannya untuk mengendalikan masa depan. Di sisi lain, sekelompok aktivis misterius ingin membantunya menyadari potensi sejatinya: bahwa apa yang ia gambar bukan hanya prediksi, melainkan alat untuk mengubah kenyataan.
Reva terjebak dalam dilema moral: apakah ia akan membiarkan kekuatannya dikendalikan demi kepentingan segelintir orang, atau akan memperjuangkan kebebasan memilih masa depan bagi semua? Dalam pencariannya, ia menyadari bahwa kekuatan itu berasal dari sesuatu yang jauh lebih kuno daripada teknologi — warisan lama yang tersembunyi dalam darah keluarganya. Sementara konflik memuncak, Reva harus memutuskan apa yang ingin ia “gambar”: harapan, atau kehancuran.
“Sketch 2025” adalah kisah tentang takdir, pilihan, dan kekuatan kreativitas manusia di tengah dunia yang kian dikendalikan algoritma. Dengan latar visual yang memukau dan narasi penuh ketegangan, film ini menggugah pertanyaan mendalam tentang siapa sebenarnya yang mengendalikan masa depan — manusia, mesin, atau sesuatu di antara keduanya.
0 Comments