
Sally
Sally adalah sebuah drama psikologis yang mengangkat kisah seorang remaja perempuan pendiam berusia 17 tahun yang tinggal di sebuah kota kecil yang tenang namun menyimpan banyak rahasia. Sally hidup bersama ayahnya yang keras dan penuh kontrol sejak ibunya menghilang secara misterius lima tahun lalu. Terisolasi dari pergaulan dan menyimpan trauma yang tak pernah benar-benar dibicarakan, Sally menemukan pelarian lewat menggambar — mengisi buku sketsanya dengan sosok-sosok yang tak dikenal tapi terasa begitu nyata baginya.
Suatu hari, Sally mulai menggambar seorang wanita bergaun merah yang ia yakini belum pernah ia lihat sebelumnya. Namun, ketika wanita itu muncul di dunia nyata dan mulai mendekatinya, garis antara kenyataan dan imajinasi perlahan memudar. Kehidupan Sally menjadi semakin kacau saat orang-orang di sekitarnya mulai bertingkah aneh dan rahasia keluarganya terkuak satu per satu. Ia mulai mencurigai bahwa gambar-gambarnya bukan sekadar karya seni — melainkan jendela menuju sesuatu yang lebih gelap.
Dengan bantuan teman barunya, Arman — seorang siswa pindahan yang juga menyimpan masa lalu kelam — Sally berusaha mengungkap kebenaran tentang ibunya, tentang wanita bergaun merah, dan tentang kemampuan misterius yang tampaknya ia miliki. Dalam prosesnya, Sally harus menghadapi ketakutannya sendiri, serta memilih antara membiarkan masa lalu menguasainya atau melangkah keluar dari bayang-bayang untuk menentukan takdirnya sendiri.
Sally adalah film yang memadukan unsur drama keluarga, misteri supernatural, dan perjalanan psikologis yang intens. Dengan atmosfer yang gelap namun puitis, film ini menyuguhkan eksplorasi mendalam tentang trauma, identitas, dan kekuatan bawah sadar. Sebuah kisah yang mengajak penonton bertanya: seberapa besar dunia dalam kepala kita bisa mempengaruhi dunia di luar?
0 Comments