
Rosario
Rosario “Rose” Fuentes adalah seorang broker sukses di Wall Street yang terlempar kembali ke masa lalu saat menerima kabar kematian mendadak neneknya, Griselda. Dalam badai salju hebat, Rosario terpaksa menghabiskan malam sendirian di apartemen sang nenek, menunggu ambulans yang tak kunjung datang, sementara lingkungan sekitar terasa menahan jarak. Situasi mencekam ini mengawali malam yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Saat malam terus berjalan, Rosario menemukan ruangan tersembunyi di dalam apartemen yang dipenuhi artefak okultisme: buku-buku sihir Palo, boneka voodoo, tengkorak manusia, dan tulang hewan. Dari sana tergambar bahwa neneknya terlibat dalam praktik ritual harian dengan pengorbanan darah. Rosarion mulai merasa bahwa kutukan keluarga telah menjadi nyata—sebuah warisan kelam yang mungkin dikejarnya tanpa sadar.
Dalam momen paling menegangkan di malam itu, Rosario diganggu oleh visi ibunya yang telah meninggal—wujud mayat yang membusuk—serta fenomena supranatural lainnya. Ia juga berhadapan dengan Joe, tetangga penghuni gedung, yang membuka rahasia bahwa neneknya telah bersekutu dengan roh jahat bernama Kobayende demi melindungi Rosario. Namun, akhirnya muncul fakta bahwa ayahnya sendiri, bukan nenek, yang memperbarui kesepakatan itu—dan korban tidak hanya mental, tetapi juga jasmani.
Ketika ayah Rosario datang dan mencoba melanjutkan ritual, ia malah dirasuki oleh Kobayende dan menyerang Rosario. Joe berusaha menolong, tapi diculik roh jahat itu dan tewas. Dengan tersudut, Rosario akhirnya mengalahkan sang ayah dalam duel mengerikan. Di pagi hari, Rosario terlihat membantu seorang penjaga pintu yang rendah hati—sebuah gestur penuh harapan. Namun saat mereka pergi, tangan membusuk Kobayende tiba-tiba menyembul keluar dari mulut Rosario—menegaskan bahwa kutukan itu belum sepenuhnya berakhir.
0 Comments