Raid 2 Setelah peristiwa brutal dalam penggerebekan pertama, Letnan Arga dipindahkan secara diam-diam ke satuan tugas rahasia yang menangani jaringan kriminal tingkat tinggi. Namun, kedamaian tak berlangsung lama. Sebuah kelompok kriminal baru yang lebih kejam, Kobra Hitam, bangkit dari bayang-bayang kekuasaan lama, menyatukan geng jalanan dan kartel narkoba dalam satu kekuatan mematikan. Ketika seorang informan dari dalam tewas dengan cara mengerikan, Arga kembali ditugaskan untuk menyusup — kali ini ke jantung kekaisaran kriminal yang lebih besar dari sebelumnya.

Penyamaran Arga membawanya ke dunia bawah tanah yang penuh intrik, pengkhianatan, dan kekerasan tanpa batas. Ia harus berpura-pura menjadi petarung jalanan demi mendapatkan kepercayaan dari pimpinan Kobra Hitam, seorang mantan tentara bayaran bernama Rendra yang dikenal bengis dan kejam. Namun semakin lama berada di dalam, Arga mulai kehilangan batas antara misinya dan dunia brutal tempat ia hidup. Di sisi lain, ia menemukan sekutu tak terduga: seorang pembunuh wanita yang punya dendam pribadi terhadap geng tersebut.

Saat rencana penggerebekan besar disusun oleh pihak kepolisian, Arga justru menemukan bahwa musuh sebenarnya bukan hanya geng kriminal di luar, melainkan juga pejabat tinggi korup di dalam sistem yang memanfaatkan kekacauan untuk kepentingan pribadi. Kini ia harus memilih antara menyelesaikan misi atau membongkar kebenaran yang bisa mengguncang fondasi institusi yang selama ini ia bela.

Dengan adegan aksi yang lebih eksplosif, koreografi pertarungan tangan kosong yang brutal, dan intensitas yang lebih tinggi, Raid 2 (2025) adalah lanjutan yang lebih gelap dan emosional dari film pertamanya. Ini bukan sekadar misi penyergapan—ini adalah pertarungan untuk keadilan di tengah sistem yang rusak.