Queen of Bones Pada tahun 1931, di pedalaman Oregon, hidup sepasang saudara kembar—Lily dan Sam—yang tinggal bersama ayah mereka, Malcolm, seorang pembuat biola berjiwa religius dan otoriter. Kehidupan mereka berjalan sunyi, dibayang-bayangi oleh kematian misterius sang ibu, yang ditutupi oleh Malcolm dengan alasan bahwa dia telah meninggal saat melahirkan. Suasana keluarga yang penuh ketegangan ini menjadi panggung bagi terungkapnya sebuah rahasia kelam ketika mereka menemukan trunk milik ibu mereka yang menyimpan buku mantra Islandia dan simbol-simbol yang membelakangi kebenaran keluarga.

Rasa ingin tahu dan ketidakpercayaan Lily makin membara ketika ia mulai merasakan kekuatan supernatural yang tumbuh dalam dirinya—seperti bakat psi yang muncul seiring kedewasaannya. Sam, yang setia dan protektif terhadap saudara kembarnya, mendukung penjelajahan mereka ke dalam ranah terselubung yang lebih gelap. Malcolm, bekerja sama dengan seorang wanita lokal bernama Ida May, terus berusaha menekan Lily, bahkan berencana mengirimnya ke sekolah biara demi menundukkan pemberontakan batinnya.

Dalam pencarian kebenaran, Lily dan Sam dipandu oleh seorang bocah bernama Arvin yang mengajak mereka menemui seorang penyihir lokal. Plot ini memperdalam misteri keluarganya—bahwa sang ibu ternyata memiliki keterlibatan dalam praktik okultisme yang kini diwariskan ke Lily. Saat mereka menyusun petunjuk demi petunjuk, kekuatan supranatural mulai terbuka, mendorong Lily untuk menghadapi sosok otoriter Malcolm dan melepas beban pengekang masa lalu.

Konfrontasi terakhir menegangkan terjadi saat Malcolm terbunuh oleh kekuatan supernatural bakuhan Lily—senjata jatuh menimpanya secara fatal, menandakan kebangkitan kekuatan magis yang sejak lama tersembunyi. Setelah tragedi itu, Lily dan Sam meninggalkan rumah mereka, menatap masa depan yang bebas—dimulai dari sekolah musik di Portland, sambil membiarkan angin membawa mereka ke arah takdir yang baru. Sang ibu, “Queen of Bones,” menjadi simbol kekuatan tersembunyi dan warisan supernatural yang kini hidup dalam diri Lily.