Qi zi 2025 Zhang Qi­‑Mao hidup dalam ketenangan sederhana bersama putri kecilnya. Namun segalanya berubah ketika sang bayi tiba‑tiba hilang secara misterius. Dalam upayanya mencari, Zhang malah dijebak atas tuduhan kriminal dan dipenjara, tanpa tahu bahwa tragedi di balik penculikan itu jauh lebih kelam daripada yang ia bayangkan.

Saat menjelajahi masa lalunya, Zhang menemukan fakta mengerikan: putrinya menjadi korban sindikat perdagangan organ. Penipuan dan manipulasi yang melibatkan pihak berwenang membuat jaringan ini sulit ditembus, dan Zhang dipaksa menghadapi kenyataan bahwa musuhnya tak hanya kriminal jalanan, tapi juga sistem yang korup.

Dorongan cinta seorang ayah dan rasa bersalah atas kegagalannya melindungi anaknya menjadi bahan bakar bagi tekad Zhang. Ia merancang strategi balas dendam yang tidak hanya mengincar para pelaku langsung, tetapi juga menghancurkan struktur dari belakang layar yang memungkinkan kejahatan seperti ini terjadi. Konflik moral, pertaruhan hidup, dan kebenaran yang dibungkus kebohongan saling bersinggungan.

Dalam perjalanan penuh darah dan air mata itu, Zhang harus memilih antara membalaskan dendam atau menyelamatkan apa yang masih bisa diselamatkan—termasuk kepedihan dan kemanusiaan di dalam dirinya. Qi Zi (2025) membawa tema kehilangan, keadilan, dan perjuangan ayah dengan intensitas emosional yang kuat hingga klimaksnya yang tragis sekaligus penuh makna.