Predator: Badlands
Predator: Badlands (2025) berlatar di gurun tandus Amerika Barat, daerah terisolasi yang dikenal dengan kasus hilangnya para penjelajah dan tentara bayaran. Kapten Riley Archer, seorang mantan prajurit yang trauma akibat operasi militer terakhirnya, ditugaskan untuk memimpin tim kecil dalam misi pencarian terhadap unit khusus yang hilang tanpa jejak. Saat mereka memasuki wilayah “Badlands,” mereka menemukan bukti pertarungan brutal yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia, membuka kecurigaan bahwa ancaman yang mereka hadapi jauh lebih berbahaya dari dugaan awal.
Ketegangan meningkat ketika makhluk misterius mulai mengintai dari balik tebing dan pasir. Tanpa mereka sadari, wilayah itu telah menjadi arena perburuan suku Yautja, predator alien yang menjadikan manusia sebagai trofi. Riley dan timnya dipaksa bertahan hidup melawan teknologi canggih, perangkap mematikan, dan kekuatan fisik Predator yang jauh melampaui batas manusia. Ketika satu demi satu anggota timnya tewas, Riley menyadari bahwa musuh mereka tidak hanya berburu, tetapi juga mempelajari setiap taktik yang mereka lakukan.
Namun keadaan berubah ketika Riley bertemu dengan Mara Delgado, seorang ilmuwan yang selama ini hidup tersembunyi di Badlands setelah meneliti aktivitas Predator selama bertahun-tahun. Mara mengungkap bahwa Badlands adalah lokasi “ritual uji” Predator, tempat mereka mengasah kemampuan berburu terhadap lawan yang tangguh. Ia mengetahui kelemahan tertentu dalam pola perburuan mereka, tetapi informasi itu datang dengan harga mahal: Mara sendiri diburu karena menyimpan rahasia yang diinginkan para Predator.
Pada puncaknya, Predator: Badlands (2025) berubah menjadi pertarungan hidup-mati saat Riley dan Mara memutuskan untuk mengambil alih medan permainan, membalikkan perburuan melawan para Predator. Dengan memanfaatkan lingkungan Badlands, sisa peralatan militer, dan kecerdikan taktis, Riley menantang Predator dalam duel terakhir yang brutal dan penuh strategi. Film ini menutup dengan kemenangan yang pahit—menunjukkan bahwa meski mereka selamat, keberadaan Predator di Bumi hanyalah permulaan dari ancaman yang lebih besar.

0 Comments