Pfau – Bin ich echt?

Pfau – Bin ich echt? Di dunia yang semakin dikendalikan oleh citra dan persepsi, Nia Pfau, seorang seniman muda Berlin yang tengah naik daun, menjadi sensasi baru setelah pameran tunggalnya yang berjudul “Bin ich echt?” mendapat sorotan luas. Namun di balik pujian dan popularitas, Nia mulai mengalami kegelisahan mendalam tentang identitas dirinya. Ia merasa bahwa hidupnya kini dipenuhi oleh topeng, baik di dunia nyata maupun digital, dan mulai mempertanyakan: apakah ia masih menjadi dirinya sendiri, atau hanya produk dari ekspektasi orang lain?

Ketika sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang misterius mulai “mereplikasi” kepribadian dan gaya seninya secara sempurna, Nia dilanda krisis. Rekan-rekannya mulai menyukai versi digital dirinya lebih dari dirinya yang nyata. Ia menerima undangan dari sebuah komunitas eksperimental yang menguji batas antara kesadaran manusia dan kecerdasan buatan. Di sana, ia bertemu orang-orang yang, seperti dirinya, sedang mencari keaslian dalam dunia yang penuh kepalsuan.

Seiring berjalannya eksperimen, realitas Nia mulai runtuh—ia melihat bayangannya bergerak sendiri, mendengar suara-suara yang menyerupai dirinya, dan mendapati karya-karya yang tidak pernah ia buat diunggah atas namanya. Apakah ia sedang kehilangan kewarasan, ataukah ada pihak yang sengaja ingin menghapus eksistensinya yang asli dan menggantikannya dengan versi sempurna yang “lebih diterima”? Semakin dalam ia mencari kebenaran, semakin kabur batas antara dirinya yang nyata dan yang direkayasa.

Pfau – Bin ich echt? adalah thriller psikologis yang menggugah, mengangkat tema identitas, eksistensi, dan kecemasan zaman digital. Dengan nuansa surealis dan visual memikat, film ini mengajak penonton menyelami ketakutan paling pribadi manusia modern: kehilangan jati diri di tengah dunia yang terus-menerus menuntut kita untuk menjadi versi terbaik dari sesuatu yang bukan kita.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *