
Oshi no Ko: The Final Act
Oshi no Ko: The Final Act adalah film live-action Jepang yang dirilis pada 20 Desember 2024, disutradarai oleh Smith, dengan naskah karya Ayako Kitagawa dan musik oleh grup Fox Capture Plan. Film ini adalah penutup dari adaptasi drama live-action Oshi no Ko dan diikuti oleh perilisan global di Amazon Prime Video per 18 April 2025.
Pada bagian awal, kita diperkenalkan kepada Gorou Amamiya, seorang dokter kandungan yang tinggal di daerah pedesaan dan menjadi penggemar idol grup B-Komachi, khususnya Ai Hoshino. Suatu hari Ai muncul di tempat kerjanya dan mengumumkan bahwa ia sedang hamil anak kembar — hal ini membuat Gorou terkejut sekaligus berkomitmen untuk membantu kelancaran persalinan Ai secara rahasia. Namun sebelum proses itu selesai, ia diserang oleh seorang stalker dan tewas. Setelah kematiannya, ia terlahir kembali sebagai Aqua, salah satu anak Ai, dengan ingatan penuh dari kehidupan sebelumnya.
Bersama saudari kembarnya, Ruby, yang juga merupakan reinkarnasi dari salah satu pasien Gorou, keduanya tumbuh dalam dunia hiburan Jepang yang kejam. Ai berhasil kembali menjadi idol dan meraih puncak kariernya tanpa publik menyadari status keibuannya. Namun pada hari konser besar di Tokyo Dome, Ai dibunuh oleh seorang stalker di rumahnya, meninggalkan kata-kata penuh makna kepada anak-anaknya yang hadir: “I love you… and that is the absolute truth. It’s not a lie.” Kata-kata itu terus menghantui Aqua dan Ruby sejak saat itu.
Dalam bagian utama film, Aqua menempuh jalur karier sebagai aktor untuk menelusuri dan membalas dendam atas kematian ibunya. Ia menginisiasi pembuatan film biografi berjudul “The 15 Year Lie” yang bekerja sebagai alat untuk mengungkap identitas dan keterlibatan ayah kandungnya, Hikaru Kamiki, dalam tragedi tersebut. Di saat yang sama, Ruby menghadapi tekanan dan harapan tinggi sebagai anggota grup idol baru B-Komachi, berusaha menapaki jejak ibunya sambil memproses kehilangan dan identitasnya sendiri.
Pada babak akhir, konflik memuncak saat Aqua menghadapi Hikaru secara langsung, yang berakhir dengan konfrontasi maut yang ditata sebagai pembunuhan bunuh diri demi melindungi Ruby. Aqua sendiri tewas, tetapi tindakannya memastikan keselamatan mental dan reputasi adiknya. Film ditutup dengan penekanan pada tema hakikat identitas, ketulusan dalam kasih sayang, dan kritik tajam terhadap industri hiburan — ditambah narasi bahwa kadang usaha membalas dendam menjadi jalan untuk melepaskan diri dari masa lalu yang kelam.
0 Comments