Opus

Opus (2025) adalah film thriller satir psikologis hasil karya debut sutradara Mark Anthony Green dan diproduksi oleh A24. Dibintangi Ayo Edebiri sebagai Ariel Ecton, seorang jurnalis muda, serta John Malkovich sebagai Alfred Moretti, mantan bintang pop yang misterius, film ini tayang perdana di Festival Film Sundance pada 27 Januari 2025 dan dirilis secara terbatas di bioskop pada 14 Maret 2025 .

Ariel Ecton (Ayo Edebiri), seorang jurnalis musik muda yang ambisius, menerima undangan langka untuk menghadiri pemutaran eksklusif album baru dari Alfred Moretti (John Malkovich), seorang ikon pop legendaris yang telah menghilang dari dunia hiburan selama lebih dari tiga dekade. Bersama sekelompok jurnalis dan influencer lainnya, Ariel dibawa ke sebuah kompleks terpencil di tengah padang pasir—tempat yang mewah namun aneh, dikelilingi aura kultus dan isolasi total.

Apa yang awalnya tampak seperti peluncuran album pribadi perlahan berubah menjadi pengalaman spiritual yang menyeramkan. Moretti memposisikan dirinya bukan hanya sebagai seniman, tapi sebagai semacam pemimpin spiritual. Para tamu diminta menjalani serangkaian ritual aneh, termasuk perubahan gaya hidup, tata busana yang seragam, dan sesi “pemurnian batin”. Ariel mulai menyadari bahwa yang sedang ia hadiri bukan sekadar konser atau peliputan seni—melainkan pengindoktrinasian secara sistematis.

Ketegangan meningkat saat beberapa peserta mulai menghilang secara misterius. Moretti, dengan karisma dan obsesi akan kesempurnaan, mengendalikan semua yang terjadi dalam kompleks tersebut. Ariel yang sebelumnya merasa dirinya sebagai tamu istimewa, justru menjadi pion dalam rencana manipulatif Moretti yang melibatkan trauma, ketakutan, dan pengorbanan. Rasa kagum berubah menjadi kengerian saat batas antara seni, ego, dan kekuasaan mulai kabur.

Dalam upaya untuk bertahan hidup dan mengungkap kebenaran, Ariel harus melawan sistem kultus yang telah menyatu dengan estetika musik dan performatif. Klimaks film memperlihatkan kehancuran fisik dan emosional dari lingkungan yang dibangun Moretti. Saat Ariel akhirnya melarikan diri, ia membawa lebih dari sekadar cerita jurnalistik—ia menyaksikan secara langsung bagaimana budaya selebritas yang ekstrem bisa berubah menjadi senjata psikologis yang mematikan.

Opus adalah alegori gelap tentang pengaruh selebritas, pengaburan antara seni dan kekuasaan, serta bagaimana masyarakat modern bisa terseret ke dalam pesona beracun yang dibalut kemewahan dan spiritualitas palsu. Film ini menggugah sekaligus menggelisahkan, dengan visual bergaya kultus dan atmosfer tekanan batin yang kuat.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *