Only We Know (2025) adalah sebuah film drama romantis yang menggali kisah tentang dua jiwa yang terhubung oleh takdir, meskipun mereka berasal dari dunia yang sangat berbeda. Cerita dimulai dengan pertemuan tak terduga antara Kirana, seorang fotografer muda yang bekerja di sebuah galeri seni di Jakarta, dan Reza, seorang pengusaha sukses yang tampaknya memiliki segalanya dalam hidupnya, namun merasa hampa. Keduanya bertemu dalam sebuah pameran foto, di mana Kirana memamerkan karya-karya yang menggambarkan kehidupan kota yang dinamis, sementara Reza terpesona oleh perspektif baru yang dibawa oleh foto-fotonya.

Seiring waktu, hubungan mereka berkembang dari sekadar kenalan menjadi kedekatan yang lebih dalam. Kirana mengajarkan Reza cara melihat dunia dengan mata yang berbeda, sementara Reza membantu Kirana untuk menemukan keberanian dalam mengejar impian besarnya. Namun, meskipun mereka saling mencintai, keduanya harus menghadapi kenyataan bahwa mereka berasal dari latar belakang yang sangat berbeda, dan impian serta ambisi masing-masing sering kali berbenturan. Ketegangan ini menambah dinamika dalam hubungan mereka, memperlihatkan bagaimana mereka berusaha menyeimbangkan cinta dan ambisi pribadi.

Di tengah-tengah perjalanan mereka, sebuah tragedi tak terduga terjadi yang mengubah segalanya. Reza harus menghadapi sebuah keputusan besar yang bisa mengubah jalannya hidupnya selamanya. Kirana pun harus memilih antara tetap berada di sisi Reza, atau mengejar jalannya sendiri, yang mungkin jauh lebih sulit namun lebih setia pada dirinya. Dalam perjalanan emosional ini, mereka berdua belajar bahwa terkadang, untuk mencintai seseorang dengan sepenuh hati, kita juga harus memberi ruang untuk diri kita sendiri.

Only We Know menyajikan sebuah kisah yang menggugah tentang perjalanan hidup, cinta, dan pengorbanan. Dengan latar belakang kota yang mempesona dan karakter-karakter yang kuat, film ini menggambarkan bahwa meskipun hidup membawa kita pada jalur yang tak terduga, hanya kita yang benar-benar tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri. Di akhir cerita, Kirana dan Reza menyadari bahwa cinta mereka tidak harus sempurna untuk menjadi bermakna—dan mungkin, hanya mereka yang bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka.