
Night Carnage
Night Carnage (2025) Tess adalah seorang blogger sukses yang dikenal ramai oleh pembacanya berkat kisah pencarian cinta sejati. Namun, rahasia gelapnya adalah bahwa ia tidak sekadar berbagi kisah romantis—Tess sebenarnya adalah seorang manusia serigala yang memburu pria yang dirasa tak pantas disebut “Mr. Right.” Kehidupan ganda ini membawanya ke malam-malam penuh ketegangan dan rahasia yang terbuka perlahan.
Di sisi lain, Michael hanyalah seorang playboy karismatik—tampan dan penuh pesona. Tetapi, seperti Tess, ia juga menyimpan rahasia yang gelap. Ketertarikan mereka tumbuh dalam suasana yang membahayakan: gairah dan ketertarikan bercampur aduk dengan insting predator mereka, memicu konflik yang semakin mendalam hingga ke akar kewaspadaan dan cinta.
Ketegangan semakin memuncak ketika Marcus, pemuda yang mewarisi misi rahasia keluarganya, masuk ke dalam cerita. Sebagai keturunan Van Helsing dan anggota muda Society Knight—sebuah organisasi kuno pemburu makhluk undead—Marcus bertekad menghentikan dua monster yang tumbuh terlalu dekat ke ranah romantis sekaligus berbahaya. Namun, peran Marcus dalam film ini terasa terbatas dan kurang berkembang, meski potensinya jelas terasa sejak awal.
Secara keseluruhan, Night Carnage berpotensi menjadi trilogi kisah cinta monster yang seru—dengan manusia serigala dan vampir bergulat dalam cinta dan konflik. Namun, banyak kritik menyoroti minimnya aksi dan perkembangan cerita—belum ada interaksi berarti antara protagonis hingga momen klimaks hampir muncul mendekati akhir—sehingga film terasa lamban dan kurang memuaskan secara dramaturgi.
0 Comments