Night Always Comes (2025) bercerita tentang Lynette, seorang wanita yang hidup dalam bayang-bayang masa lalu dan berjuang keras untuk bertahan di tengah kerasnya kehidupan kota. Saat menghadapi krisis keuangan dan keluarga yang berantakan, ia terjebak dalam lingkaran gelap dunia kriminal kecil-kecilan. Harapan akan kehidupan yang lebih baik membuat Lynette terus melangkah, meski jalan yang ditempuh semakin berbahaya dan penuh risiko.

Perjalanan Lynette membawanya berhadapan dengan sosok-sosok kelam—dari pengedar narkoba, peminjam uang rentenir, hingga teman lama yang kini sudah terjerat dunia kriminal. Tekanan demi tekanan memaksanya membuat keputusan-keputusan sulit yang tidak hanya mempertaruhkan keselamatan dirinya, tetapi juga masa depan orang-orang yang ia cintai. Setiap malam yang ia lalui terasa semakin panjang, seolah kegelapan selalu menjadi takdir yang tak terhindarkan.

Dalam usahanya mencari jalan keluar, Lynette dihadapkan pada pilihan antara tetap berada di jalur keputusasaan atau melawan segala ketidakadilan yang menjeratnya. Semakin jauh ia melangkah, semakin jelas bahwa harapan bukan datang tanpa pengorbanan besar. Pertaruhan hidup dan mati pun tak terelakkan, membuat Lynette harus menghadapi ketakutan terdalamnya.

Night Always Comes adalah drama kriminal yang intens, gelap, dan emosional. Film ini menyoroti bagaimana ketidakpastian hidup, kemiskinan, dan pilihan sulit dapat menyeret seseorang semakin dalam ke jurang keputusasaan. Dengan atmosfer kota yang muram, ketegangan yang terus meningkat, dan narasi yang menyayat hati, film ini menunjukkan bahwa meskipun malam selalu datang, ada secercah harapan bagi mereka yang berani melawan kegelapan.