Weapons
Weapons (2025) Di kota kecil Maybrook, Pennsylvania, terjadi peristiwa mengerikan: pada malam yang sama dan tepat pukul 2:17 pagi, 17 murid dari satu kelas sekolah dasar tiba‑tiba lari dari rumah mereka dalam keadaan aneh dan hilang tanpa jejak. Satu‑satunya siswa yang tidak ikut hilang adalah Alex Lilly, murid yang pendiam dan memiliki hubungan misterius dengan kejadian tersebut. Ketika guru kelasnya, Justine Gandy, datang ke sekolah keesokan harinya, dia menemukan kelasnya kosong — kecuali Alex. Kecurigaan masyarakat langsung mengarah ke Justine; rumor dan ketakutan menyelimuti kota sambil pertanyaan besar muncul: siapa yang bertanggung jawab atas penghilangan anak-anak itu? Justine mengalami tekanan besar dari orang tua murid dan warga kota, hingga dia dicabut tugasnya sebagai guru sementara sekolah dan komunitas mulai menjadikan Justine sebagai kambing hitam. Sementara itu, Archer Graff, orang tua dari salah satu anak yang hilang, Matthew, tidak terima dengan lambatnya penyelidikan polisi dan mulai melakukan penyelidikan sendiri. Ia menggunakan kamera keamanan rumah dan jejak‑arah lari anak‑anak untuk mencoba menemukan ke mana mereka berjalan sebelum lenyap. Melalui pengamatan, Archer mulai melihat pola dalam perilaku dan rute anak-anak yang hilang—namun jawaban nyata masih sulit ditemukan. Di tengah situasi yang makin kacau, identitas dari sosok misterius muncul: seorang wanita tua bernama Gladys, yang ternyata mempunyai kekuatan supranatural. Terungkap bahwa Gladys memiliki kemampuan untuk menyihir manusia dan menggunakan sihir hitam serta ritual mistis untuk mengambil barang milik murid‑murid Alex. Ia memanfaatkan barang-barang itu dalam ritual tertentu agar bisa menarik anak-anak menuju rumah Alex pada malam mereka menghilang, menahan mereka di ruang bawah tanah, dan “memakan” kekuatan hidup mereka. Dalam klimaks film, Justine dan Archer menyusup ke dalam rumah Alex untuk menyelamatkan murid‑murid yang terperangkap di ruang bawah tanah dan berhadapan dengan anak-anak sekaligus orang-orang yang dikendalikan oleh Gladys, termasuk orang tua Alex sendiri. Alex, yang menjadi saksi dan korban dari sihir Gladys, memainkan peranan penting dengan mengeksploitasi ritual Gladys melawan dirinya sendiri, menggunakan rambut dari wig Gladys dan barang‑barang ritual untuk membalikkan sihir. Ketika Gladys akhirnya berhasil dihentikan oleh murid‑murid yang bangkit melawan, mereka membebaskan diri, meskipun banyak dari mereka — dan terutama orang tua mereka — tetap berada dalam kondisi traumatis atau katatonik. Film berakhir dengan Alex pindah ke rumah bibi yang lain, dan keluarga—anak dan orang tua—berusaha pulih dari kejadian yang mengerikan tersebut. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
- English (UK)
Review
Add Review
You have to Sign In to share the review

Not Rated Yet