video-section-banner-image

Mahavatar Narsimha

Mahavatar Narsimha (2025) adalah film animasi epik India yang menggambarkan salah satu inkarnasi paling dahsyat dari Dewa Wisnu — Narsimha, sang setengah manusia setengah singa. Film ini mengangkat kisah klasik dari Purana dan Bhagavata, berfokus pada pertarungan abadi antara kebenaran dan keangkuhan, antara kekuatan ilahi dan kezaliman. Dalam dunia yang dikuasai oleh raja iblis Hiranyakashipu, umat manusia dipaksa tunduk pada kekuatan gelap yang menolak eksistensi Tuhan. Hiranyakashipu memperoleh anugerah dari Brahma yang membuatnya hampir tak terkalahkan: ia tidak bisa dibunuh oleh manusia ataupun binatang, tidak di dalam atau di luar rumah, tidak di siang atau malam hari, tidak di darat, air, atau udara. Merasa dirinya abadi, ia menjadi tiran yang kejam dan memaksa semua orang menyembahnya. Namun, satu-satunya yang menolak adalah putranya sendiri, Prahlad, seorang anak suci yang tetap setia memuja Tuhan Wisnu, bahkan di bawah ancaman kematian dari ayahnya sendiri. Ketegangan antara keyakinan dan kekuasaan mencapai puncaknya saat Hiranyakashipu mencoba membunuh Prahlad berkali-kali, namun gagal karena perlindungan ilahi. Ketika kejahatan mencapai puncaknya dan semua harapan tampak sirna, Wisnu menjelma sebagai Narsimha — makhluk setengah manusia setengah singa — untuk menegakkan dharma (kebenaran). Dalam salah satu adegan paling ikonik, Narsimha muncul dari tiang istana dan membunuh Hiranyakashipu tepat di ambang rumah, saat senja, di pangkuannya — memenuhi semua syarat dari anugerah yang diberikan Brahma, dan membuktikan bahwa keadilan ilahi tak bisa dielakkan. Disutradarai oleh Ashwin Kumar, Mahavatar Narsimha bukan sekadar animasi mitologis, melainkan pengalaman spiritual yang menyatukan visual epik, musik yang menggugah, dan narasi yang kuat. Film ini menjadi bagian pertama dari Mahavatar Cinematic Universe, dan bertujuan untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai dharma, bhakti (pengabdian), dan keberanian spiritual kepada generasi masa kini. Sebagai film animasi dengan skala sinematik besar, ia mengukuhkan posisi India sebagai pelopor dalam menyampaikan kisah puranik melalui medium modern. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21

  • 2025
  • 2h : 11m
  • 63 views
  • 8
  • অসমীয়া
Not Rated Yet
Add Review

You have to Sign In to share the review