Hedda

Hedda (2025) Di puncak kariernya sebagai sutradara teater paling brilian di London, Hedda Ellingson kembali ke panggung setelah lama menghilang usai tragedi menghantam hidupnya. Selama berbulan-bulan, ia dikabarkan mengalami gangguan psikologis setelah kehilangan sang suami, seorang komponis jenius yang tewas secara misterius. Kini Hedda bersiap menampilkan karya terbarunya — drama eksperimental tentang kehilangan, cinta, dan obsesi — namun naskah itu tampak lebih seperti pengakuan daripada fiksi. Saat proses latihan dimulai, para aktor perlahan menyadari bahwa proyek ini bukan sekadar pertunjukan. Mereka dipaksa menggali trauma pribadi atas nama “kejujuran artistik”, mengikuti arahan Hedda yang semakin ekstrem dan tak terduga. Suara musik samar muncul saat malam, kursi-kursi bergerak sendiri di auditorium kosong, dan rekaman suara mendiang suaminya tiba-tiba terdengar dalam ruang latihan. Para pemain mulai bertanya — apakah ini efek seni… atau sesuatu yang jauh lebih gelap? Hedda menjadi semakin terobsesi menyelesaikan pertunjukan itu, percaya bahwa lakon ini akan “membawa seseorang kembali.” Di balik kesempurnaannya, ia menyimpan keyakinan bahwa panggung — tempat kenangan dan emosi hidup — bisa menjadi gerbang antara dunia nyata dan dunia yang ditinggalkan suaminya. Namun semakin dekat malam pertunjukan, semakin kabur batas antara naskah dan realitas. Pemeran utama mulai kehilangan diri mereka sendiri, seolah karakter fiksi mengambil alih tubuh dan jiwa mereka. Pada malam premier, tirai terbuka bukan hanya untuk sebuah pertunjukan, tetapi pengungkapan kebenaran yang mengguncang — tentang cinta obsesif, kesalahan tak termaafkan, dan harga jiwa seorang seniman. Ketika penonton tak mampu membedakan yang nyata dari yang dipentaskan, Hedda harus memilih antara membiarkan mimpinya hidup… atau menyelamatkan mereka yang masih hidup dari tragedi yang sama. “Hedda” adalah thriller psikologis-gothic tentang seni, kehilangan, dan seberapa jauh manusia rela melampaui batas demi menghidupkan kembali cinta yang telah hilang. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21

2025
1h : 48m
18 views
8

English (UK)

Start Watching

Watch List

Review

Add Review

Not Rated Yet

You have to Sign In to share the review

2025
1h : 48m
18 views
8

Genres:

English (UK)

Hedda (2025) Di puncak kariernya sebagai sutradara teater paling brilian di London, Hedda Ellingson kembali ke panggung setelah lama menghilang usai tragedi menghantam hidupnya. Selama berbulan-bulan, ia dikabarkan mengalami gangguan psikologis setelah kehilangan sang suami, seorang komponis jenius yang tewas secara misterius. Kini Hedda bersiap menampilkan karya terbarunya — drama eksperimental tentang kehilangan, cinta, dan obsesi — namun naskah itu tampak lebih seperti pengakuan daripada fiksi.

Saat proses latihan dimulai, para aktor perlahan menyadari bahwa proyek ini bukan sekadar pertunjukan. Mereka dipaksa menggali trauma pribadi atas nama “kejujuran artistik”, mengikuti arahan Hedda yang semakin ekstrem dan tak terduga. Suara musik samar muncul saat malam, kursi-kursi bergerak sendiri di auditorium kosong, dan rekaman suara mendiang suaminya tiba-tiba terdengar dalam ruang latihan. Para pemain mulai bertanya — apakah ini efek seni… atau sesuatu yang jauh lebih gelap?

Hedda menjadi semakin terobsesi menyelesaikan pertunjukan itu, percaya bahwa lakon ini akan “membawa seseorang kembali.” Di balik kesempurnaannya, ia menyimpan keyakinan bahwa panggung — tempat kenangan dan emosi hidup — bisa menjadi gerbang antara dunia nyata dan dunia yang ditinggalkan suaminya. Namun semakin dekat malam pertunjukan, semakin kabur batas antara naskah dan realitas. Pemeran utama mulai kehilangan diri mereka sendiri, seolah karakter fiksi mengambil alih tubuh dan jiwa mereka.

Pada malam premier, tirai terbuka bukan hanya untuk sebuah pertunjukan, tetapi pengungkapan kebenaran yang mengguncang — tentang cinta obsesif, kesalahan tak termaafkan, dan harga jiwa seorang seniman. Ketika penonton tak mampu membedakan yang nyata dari yang dipentaskan, Hedda harus memilih antara membiarkan mimpinya hidup… atau menyelamatkan mereka yang masih hidup dari tragedi yang sama. “Hedda” adalah thriller psikologis-gothic tentang seni, kehilangan, dan seberapa jauh manusia rela melampaui batas demi menghidupkan kembali cinta yang telah hilang.

Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21

Cast:

Crew:

Nia DaCosta