Baban Baban Ban Vampire
Baban Baban Ban Vampire Di sebuah pemandian umum tradisional, keluarga Tatsuno menjalankan bisnis generasi demi generasi. Anak tunggal mereka, Rihito Tatsuno, masih berusia remaja dan pada satu masa penting dalam hidupnya: masa pubertas, di mana ia mulai mengalami ketertarikan dan konflik batin soal pertama kalinya. Namun, pemandian itu memiliki rahasia: salah satu pekerjanya adalah vampir berumur 450 tahun, Ranmaru Mori, yang bekerja sebagai tukang bersih‑bersih (atau pekerja paruh waktu) di sana. Tujuan Ranmaru tampak aneh dan obsesif — ia mengincar satu “rasa” yang selama ini ia dambakan: darah seorang perjaka berumur 18 tahun. Karena Rihito adalah anak laki‑laki tunggal di keluarga itu, Ranmaru terus mengawasi kehidupan Rihito dari balik layar, menjaga agar Rihito tetap “murni” agar suatu hari darahnya bisa menjadi santapan vampir ideal. Namun masalah muncul ketika Rihito jatuh cinta pada teman sekelasnya — sebuah perasaan yang secara alami manusiawi, tetapi bagi Ranmaru ini adalah ancaman serius terhadap misi‑obesinya. Dengan campuran humor, absurd, dan ketegangan supernatural, Ranmaru kemudian memulai apa yang bisa disebut “Operasi Pencegahan Kehilangan Keperawanan Rihito”, yakni ia mengambil tindakan‑tindakan konyol, terkadang berbahaya, untuk mencegah Rihito menjalani hubungan romantis yang bisa menghancurkan rencana vampir. Konflik semakin rumit saat dunia “manusia normal” Rihito dan dunia “vampir” Ranmaru mulai bertabrakan. Rihito yang polos dan naif harus menghadapi rangkaian peristiwa yang tak ia pahami: tradisi keluarga pemandian, tekanan sosial sekolah, dan kehadiran vampir misterius yang terus mengawasinya. Sementara itu, Ranmaru yang tadinya hanya ingin mengejar obsesinya, mulai dipaksa untuk memahami kenyataan bahwa objek incarannya—Rihito—adalah manusia dengan perasaan yang kompleks. Kisah ini memadukan komedi gelap, romansa tak lazim, dan unsur supernatural — dan menunjukkan bagaimana obsesi bisa berubah ketika berhadapan dengan hati manusia. Di akhir cerita, seperti banyak kisah yang mengeksplorasi perbedaan dan pertumbuhan, Rihito harus memilih jalannya sendiri: apakah ia akan tetap berada di bawah bayang‑bayang pengawasan vampir atau berusaha menjalani hidup yang ia inginkan? Ranmaru juga menghadapi pertanyaan: apakah obsesinya hanya tentang “rasa” atau tentang koneksi yang lebih manusiawi daripada sekadar santapan? Film ini menutup dengan nuansa terbuka: bukan kemenangan yang jelas, melainkan perubahan yang mulai terjadi—keinginan, kesetiaan, dan kemurnian dipertaruhkan dalam setting yang nggak biasa, antara pemandian dan malam hari. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21
- 日本語
Review
Add Review
You have to Sign In to share the review

Not Rated Yet