video-section-banner-image

Ash

Ash (2025) adalah film sci-fi horor psikologis Amerika Serikat yang disutradarai dan digubah musiknya oleh Flying Lotus (Steven Ellison), ditulis oleh Jonni Remmler, dan dibintangi oleh Eiza González sebagai Riya Ortiz, Aaron Paul sebagai Brion Cargyle, serta Iko Uwais sebagai Adhi. Riya terbangun dalam keadaan amnesia di sebuah stasiun luar angkasa di planet asing bernama "Ash". Dia menemukan bahwa seluruh krunya tewas secara brutal. Lampu berkedip, komputer berbicara tenang namun menakutkan tentang “an unusual life force detected”, dan darah menodai lorong-lorong dingin kapal itu—menandai awal dari mimpi buruk kosmik yang membingungkan. Saat Brion tiba sebagai "penyelamat", Riya mulai mengandalkannya—namun pertanyaan muncul: apakah dia bisa dipercaya? Mereka harus bekerja sama untuk menemukan satu kru yang hilang dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun hubungan saling curiga mulai menggoyahkan kerja sama mereka karena potongan memori Riya yang ambigu. Visual dan musik menjadi inti kekuatan film: neon-blue emergency lighting, desain interior analog planet asing, dan efek praktikal meresahkan. Tak perlu banyak dialog; ketegangan dibangun lewat kilas balik halusinogenik, monster menyeramkan, dan adegan gore yang dirancang ala Dead Space, Alien, dan The Thing. Efek synth horror yang digubah Flying Lotus menciptakan suasana dreamlike dan surreal. Ketika ingatan Riya mulai kembali, kebenaran yang dia hadapi terasa tragis dan memaksa hadapi identitasnya sendiri. Klimaks mengungkap hubungan memori, pengkhianatan, serta apakah penyelamat sang pelaku pun layak dipercaya. Meski berakhir dengan ketegangan tinggi dan visual ekstrem, film tak memberi jawaban sepenuhnya—menyisakan rasa tidak nyaman dan pengaruh psikologis yang mendalam bagi penonton. Ash adalah perpaduan sinematik antara ketegangan ruang terkunci dan eksplorasi ingatan yang terfragmentasi. Visual dan suara menjadi protagonis utama—semua dibangun dari gaya sinematik musik kolosal FlyLo. Meski ceritanya terasa familiar dan naratifnya kurang inovatif, film ini cocok untuk penggemar horror kosmik yang menghargai estetika surreal, desain set analog, dan skor musik eksperimental yang intens. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Filmpure21

  • 2025
  • 1h : 35m
  • 3 views
  • 5.8
  • English (UK)
Not Rated Yet
Add Review

You have to Sign In to share the review