Missing Child Videotape (2025) adalah film thriller psikologis yang mengisahkan misteri hilangnya seorang anak perempuan bernama Anya, yang menghilang tanpa jejak dari rumahnya di pinggiran kota kecil. Bertahun-tahun setelah kasusnya dinyatakan dingin, sebuah kaset video VHS yang usang tiba-tiba muncul di depan pintu rumah ibunya, Mira. Kaset itu berisi rekaman samar-samar dari hari terakhir Anya terlihat — namun ada sesuatu yang ganjil: rekamannya tampak diambil dari sudut pandang orang asing yang tidak dikenal.

Didorong oleh harapan dan rasa bersalah, Mira memulai pencarian baru untuk mengungkap siapa yang mengirim kaset tersebut dan apa yang sebenarnya terjadi pada Anya. Dalam usahanya, ia bekerja sama dengan Daniel, seorang jurnalis investigasi yang pernah meliput kasus Anya, dan kini terobsesi dengan kebenaran yang tak pernah terungkap. Saat mereka menyusuri jejak digital dan fisik dari kaset tersebut, mereka menemukan bahwa tidak semua orang di kota kecil itu berkata jujur — bahkan keluarga dan teman terdekat pun menyimpan rahasia.

Semakin dalam mereka menggali, semakin jelas bahwa hilangnya Anya bukan sekadar kasus penculikan biasa. Rekaman tambahan mulai muncul secara misterius, memperlihatkan fragmen-fragmen disturbing dari masa lalu, termasuk kemungkinan adanya eksperimen psikologis yang dilakukan terhadap anak-anak. Ketegangan meningkat ketika Mira mulai mengalami gangguan mental — mimpi-mimpi ganjil, suara dari kaset yang terus membisikkan namanya, dan ingatan masa kecil yang tiba-tiba muncul kembali.

Missing Child Videotape adalah film yang mengguncang emosi dan akal sehat, memadukan elemen found footage, investigasi kriminal, dan horor psikologis. Dengan atmosfer kelam dan misteri yang terus membelit hingga akhir, film ini mempertanyakan batas antara kenyataan dan manipulasi, antara ingatan dan rekayasa. Di balik pencarian seorang ibu, tersembunyi kebenaran kelam tentang bagaimana satu rekaman bisa membuka luka yang seharusnya tidak pernah dibuka.