Meteor: Final Impact
Meteor: Final Impact (2025) Ketika teleskop luar angkasa milik Global Space Agency menangkap anomali di sabuk asteroid, para ilmuwan awalnya menganggapnya hanya batu kosmik biasa. Namun beberapa hari kemudian, dunia dibuat panik—sebuah meteor raksasa yang diberi nama Asterion meluncur menuju Bumi dengan kecepatan mematikan dan ukuran seribu kali lebih besar dari meteor Chicxulub. Para pemerintah dunia mengumumkan keadaan darurat global, sementara umat manusia terjebak antara harapan dan ketakutan akan akhir dunia.
Di tengah kekacauan, Dr. Mira Kensington, astrofisikawan jenius namun terasing, menjadi sosok kunci. Ia menemukan bahwa meteor membawa inti logam unik yang tidak dapat dihancurkan dengan senjata konvensional. Bersama Kapten Elias Ward, komandan misi antariksa terakhir umat manusia, ia memimpin operasi berbahaya ke luar orbit untuk mencoba mengubah arah meteor sebelum terlambat. Namun perselisihan politik dan rahasia pemerintahan mengancam untuk menggagalkan misi itu dari dalam.
Sementara itu, di Bumi, dunia mulai runtuh. Kota-kota besar hancur akibat pecahan meteor kecil yang mendahului benturan utama, terjadi gelombang kepanikan massal, dan muncul kelompok ekstremis yang percaya bahwa kedatangan Asterion adalah takdir ilahi. Mira dan Elias harus menghadapi kenyataan bahwa ancaman terbesar bukan hanya batu luar angkasa—tetapi juga kemanusiaan yang saling bertarung demi bertahan hidup. Di ruang hampa, awak misi menghadapi kegagalan sistem, pengkhianatan, dan ketidakpastian apakah mereka bisa kembali.
Ketika waktu mundur menuju detik terakhir tabrakan, satu keputusan akan menentukan masa depan umat manusia: menghancurkan meteor dengan mengorbankan tim, atau menjalankan rencana rahasia yang bisa menyelamatkan planet namun berisiko menciptakan era baru kekacauan. “Meteor: Final Impact” adalah kisah epik tentang keberanian, pengorbanan, dan harapan di ambang kehancuran total—ketika langit runtuh dan harapan terakhir manusia ditempa di antara bintang-bintang.

0 Comments