Lost on a Mountain in Maine (2024) adalah film drama petualangan berdasarkan kisah nyata tentang Donn Fendler, seorang anak laki‑laki berusia 12 tahun yang hilang selama sembilan hari di alam liar Maine tahun 1939. Film ini disutradarai oleh Andrew Boodhoo Kightlinger, dengan skenario karya Luke Paradise, dan diproduksi oleh Sylvester Stallone bersama produser lainnya

Di tengah musim panas tahun 1939, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun bernama Donn Fendler ikut serta dalam sebuah perjalanan mendaki Gunung Katahdin bersama keluarganya. Saat kabut tebal dan badai tiba-tiba menyelimuti gunung, Donn secara tak sengaja terpisah dari rombongan. Dalam hitungan jam, pendakian santai berubah menjadi mimpi buruk ketika Donn tersesat di hutan belantara Maine yang luas dan liar. Tanpa makanan, peralatan, atau arah yang jelas, ia harus bertahan hidup dengan hanya mengandalkan insting dan pengetahuan dasarnya sebagai anggota Boy Scout.

Hari demi hari berlalu dengan penuh ketegangan dan bahaya. Donn menghadapi alam yang tak bersahabat — sungai deras, binatang buas, dan suhu yang kian menurun. Ia berjuang melawan rasa lapar, keputusasaan, dan ketakutan yang menghantui. Namun, semangatnya untuk kembali ke rumah dan keyakinannya bahwa keluarganya tak akan menyerah mencarinya membuatnya terus melangkah. Setiap langkah menjadi ujian mental dan fisik yang mengubahnya dari anak-anak menjadi penyintas sejati.

Sementara itu, di sisi lain gunung, pencarian besar-besaran dilakukan oleh orang tua Donn, masyarakat setempat, dan pihak berwenang. Media mulai meliput kisah hilangnya Donn, membuat tragedi ini menjadi perhatian nasional. Ketegangan tumbuh saat waktu terus berjalan, dan harapan mulai memudar. Namun semangat komunitas dan cinta keluarga menjadi kekuatan yang terus menghidupkan pencarian tersebut, meski medan dan cuaca sangat tidak bersahabat.