Legends of the Condor Heroes: The Gallants Di tengah kekacauan zaman Dinasti Song yang terancam oleh invasi bangsa Jin, dua anak muda dengan nasib berbeda, Guo Jing dan Yang Kang, tumbuh dalam dunia yang keras dan penuh intrik. Guo Jing dibesarkan di padang rumput Mongolia di bawah asuhan orang-orang baik, sedangkan Yang Kang hidup dalam kemewahan sebagai bangsawan Jin, tidak menyadari asal-usul sejatinya. Kedua pemuda ini ditakdirkan bertemu dan menjalani perjalanan yang akan menguji kesetiaan, kebenaran, dan kehormatan mereka.

Guo Jing, meski lamban dalam belajar, memiliki hati yang jujur dan tekad baja. Ia dilatih oleh Enam Orang Aneh dari Jiangnan dan kemudian bertemu dengan guru legendaris Hong Qigong dari Sekte Pengemis. Sementara itu, Yang Kang menunjukkan bakat luar biasa dalam seni bela diri, namun jiwanya tercemar oleh ambisi dan tipu muslihat istana. Keputusan demi keputusan membawa mereka ke arah yang sangat berbeda, membuat mereka perlahan menjadi dua tokoh yang bertolak belakang.

Di balik latar dunia persilatan (wulin) yang penuh konflik dan dendam lama, cinta juga bersemi. Guo Jing jatuh hati pada Huang Rong, putri si eksentrik namun jenius Huang Yaoshi. Keduanya menjalin hubungan yang unik, penuh humor, kecerdasan, dan kepercayaan. Namun cinta tidak mudah bertahan di dunia yang penuh bahaya, terlebih saat rahasia masa lalu keluarga mereka terbongkar dan pihak-pihak berkuasa mulai mencampuri nasib mereka.

Legends of the Condor Heroes: The Gallants menghadirkan kisah heroik yang menggabungkan aksi spektakuler, drama emosional, dan filosofi bela diri yang mendalam. Film ini bukan hanya tentang pertarungan pedang, tetapi juga pertarungan batin manusia—antara benar dan salah, cinta dan pengkhianatan, takdir dan pilihan. Diadaptasi dari mahakarya Jin Yong, film ini membawa semangat wuxia klasik ke era baru, dengan visual memukau dan narasi yang menyentuh hati.