Legend of the Forest

Legend of the Forest (2025) Film ini menghadirkan petualangan misterius ketika Cassie, seorang remaja yang baru bertengkar hebat dengan ibunya yang kecanduan alkohol, memutuskan ikut bersama dua sahabatnya mencari jejak Sasquatch di hutan belantara. Pergumulan emosional Cassie terhadap keluarga dan rumahnya memicu langkah beraninya memasuki wilayah yang penuh bahaya dan ketidakpastian . Petualangan dimulai dari rasa penasaran biasa, namun segera berubah menjadi pencarian yang lebih dalam akan diri dan makna di balik legenda yang sudah lama tersebar.

Seiring mereka semakin jauh memasuki hutan, mereka tidak hanya menemukan jejak makhluk mitos yang mereka cari, tetapi juga rahasia alam yang lebih besar dari ekspektasi—sesuatu yang mengguncang pandangan mereka tentang realitas dan kehidupan. Pengungkapan ini memicu transformasi emosional di antara para karakter, menantang kepercayaan dan harapan mereka di tengah kesunyian dan ketegangan alam yang luas .

Di tengah ketegangan dan kekhawatiran, kelompok ini dipaksa menghadapi ketakutan mereka: selain ancaman fisik dari alam liar, konflik internal juga mulai mengoyak ikatan persahabatan. Cassie menghadapi trauma masa lalu dan keraguan tentang siapa dirinya, sementara teman-temannya masing-masing bereaksi berbeda terhadap temuan mereka, mencerminkan dilema moral dan eksistensial yang tumbuh di perjalanan panjang ini .

Akhir cerita memperlihatkan bahwa legenda yang mereka kejar bukan hanya tentang makhluk misterius, tapi tentang pencapaian kedewasaan, pemahaman diri, dan koneksi dengan alam yang sering kita abaikan. Mereka kembali dari hutan dengan bekal pengetahuan baru, ikatan yang diuji, dan hati yang berubah selamanya. “Legend of the Forest” menyampaikan pesan bahwa pencarian mitos bisa menjadi cerminan pencarian makna dalam kehidupan kita sehari-hari .

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *