Last Swim adalah film coming-of-age Inggris arahan debut sutradara Sasha Nathwani, yang ditulis bersama Helen Simmons. mengikuti Ziba Soofi (Deba Hekmat), siswi British–Iranian yang baru lulus A‑Level dengan nilai tinggi dan diterima untuk belajar astrofisika di UCL. Hari pengumuman hasil mereka direncanakan dipenuhi kegembiraan bersama teman-temannya—Tara (Lydia Fleming), Merf (Jay Lycurgo), dan Shea (Solly McLeod). Namun perayaan pagi kian berubah saat Ziba menyembunyikan satu rahasia besar: kondisi kesehatannya yang mengancam masa depannya

Suasana berubah menjadi perjalanan lintas kota London, dari Notting Hill hingga Primrose Hill,–ditangkap melalui sinematografi hangat dan shot lanskap ikonik–sementara Ziba memaksa diri tersenyum di tengah rasa takut yang mendalam . Kehadirannya juga memunculkan Malcolm (Denzel Baidoo), pemain sepak bola muda yang membawa keterhubungan emosional baru dan ketegangan romantis yang berkembang Lamban dan tulus

Saat lebih malam mendekat, rahasia Ziba mulai terkuak: diagnosisnya bisa menghancurkan impian cerahnya. Teman-temannya, awalnya hanya ingin merayakan, kini dihadapkan pada realitas pahit. Film ini menyeimbangkan momen-momen ringan—tertawa tertawa, berbagi—dengan atmosfer urgensi emosional yang terus meningkat, menciptakan emosi yang resonan dan berlapis .

Klimaks film terjadi pada malam penutup: Ziba memutuskan untuk menghadapi kebenaran yang telah ia hindari. Meski narasinya terasa konvensional—beberapa kritik menyebutnya “montage-heavy”—aktor Deba Hekmat dipuji karena aktingnya yang kuat dan “magnetic” . Last Swim memenangkan penghargaan Crystal Bear dan AG Kino Commission di Berlinale 2024, disusul distribusi di bioskop UK mulai April 2025

Last Swim adalah kisah menyentuh tentang peralihan dari masa muda ke dewasa, yang dikemas dalam satu hari penuh tawa, kecemasan, dan ketakutan akan kehilangan. Menampilkan debut sutradara Sasha Nathwani, film ini memadukan sinematografi indah London dengan cerita emosional yang menyentuh isu kesehatan, impian, dan persahabatan.