Jiao Long Xing Dong (2025) mengisahkan operasi rahasia pasukan elite Tiongkok yang dikenal sebagai Tim Naga Bawah Laut, unit khusus yang dilatih untuk misi berisiko tinggi di medan laut dan wilayah konflik internasional. Ketika sebuah kapal penelitian energi laut dalam dibajak oleh kelompok militan yang ingin memanfaatkan teknologi canggihnya sebagai senjata global, pemerintah China memanggil kembali tim ini untuk menjalankan misi penyelamatan yang nyaris mustahil.

Dipimpin oleh Kapten Lin Hao, pasukan ini harus menyelam jauh ke perairan berbahaya, menembus pangkalan musuh yang tersembunyi, dan menghadapi ancaman baru berupa drone tempur laut serta perang siber yang mengacaukan komunikasi. Ketegangan meningkat ketika mereka mengetahui bahwa salah satu ilmuwan yang disandera adalah mantan anggota tim yang pernah menghilang secara misterius. Kebenaran mengenai pengkhianatan lama mulai menguak dan mengguncang kesatuan mereka.

Situasi berubah semakin genting ketika kelompok militan melancarkan rencana untuk meledakkan perangkat yang dapat memicu tsunami buatan. Dengan waktu yang sangat sempit, Tim Naga Bawah Laut harus membagi diri: sebagian melakukan penyelamatan sandera, sementara yang lain berusaha menjinakkan sistem senjata yang terhubung ke reaktor bawah laut. Konflik internal dan trauma masa lalu Kapten Lin Hao menjadi ujian tambahan yang dapat memengaruhi keputusan penting di saat-saat kritis.

Pada puncaknya, Jiao Long Xing Dong (2025) menyajikan aksi spektakuler di kedalaman laut, pengorbanan yang menggetarkan, dan pertarungan moral antara kesetiaan dan balas dendam. Film ini menegaskan tekad para prajurit yang rela menghadapi bahaya demi mencegah bencana global. Ketika air bergolak dan waktu menipis, hanya keberanian, strategi, dan jiwa kepahlawanan yang dapat menentukan nasib dunia.