How to Train Your Dragon

How to Train Your Dragon (2025) Di pulau Berk yang terpencil, naga dan Viking telah bermusuhan selama generasi. Hiccup (Mason Thames), anak kepala suku Stoick (Gerard Butler), adalah pemuda cemerlang namun canggung yang ingin diterima dalam budaya berburu naga. Saat ia secara misterius menembak seekor Night Fury dengan kreasi ciptaannya, ia tergerak untuk mencarinya—namun justru memilih menyelamatkannya saat menemukan naga itu masih hidup.

Hiccup menjalin ikatan rahasia dengan naga yang dinamainya Toothless, merancang alat penolong agar naga itu bisa terbang kembali. Persahabatan ini tumbuh secara halus melalui kepercayaan dan penerimaan. Sementara itu, Astrid (Nico Parker) sebagai rival Hiccup, mulai melihat keunikan karakter Hiccup dan mendukungnya—perpaduan persaingan dan rasa kagum perlahan membentuk ikatan antar mereka.

Konflik memuncak ketika Stoick memimpin pasukan untuk menghancurkan sarang naga besar demi keamanan suku. Hiccup dan teman-temannya—termasuk Gobber, Fishlegs, Ruffnut, dan Tuffnut—bergabung dengan Toothless dan naga muda lainnya untuk melawan pendekatan kekerasan. Mereka percaya bahwa pemahaman dan kepercayaan bisa mengubah kebencian turun-temurun.

Pertarungan spektakuler terjadi antara pasukan Viking dan naga besar, di mana pasukan muda bersama Toothless menghentikan rencana penghancuran. Momen puncak adalah ketika Stoick memahami visi anaknya: naga bukan musuh, melainkan mitra. Stoick menyerah pada peperangan, dan Hiccup sementara memulai era damai antara manusia dan naga. Film ditutup dengan Hiccup telah menjadi pemimpin yang dihormati, terbang bersama Toothless dan Astrid, mencerminkan harmoni baru di Berk.

 

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *