
Hostile Takeover
Hostile Takeover (2025) Pete Strykyr (Michael Jai White) adalah seorang pembunuh bayaran profesional yang sangat mahir — tampak seperti orang biasa, berwajah bersahaja, namun tubuhnya sekaligus menunjukkan statusnya sebagai “legenda hidup” yang efektif dan sulit ditaklukkan. Ia telah terisolasi oleh pekerjaannya, kehidupannya dipenuhi kesendirian dan kehampaan emosional, hingga akhirnya ia mengambil langkah tidak biasa untuk sedikit memperbaiki dirinya: ikut kelompok pendukung atau “support group”.
Sayangnya, niat baik Pete disalahartikan oleh organisasinya sebagai tanda kelemahan, bahkan dianggap sebagai “membocorkan informasi” kepada pihak luar. Keputusan Pete untuk mencari keseimbangan pribadi malah menjadi pemicu bencana: malam itu juga, ia menjadi buruan oleh seluruh kelompok pembunuh bayaran dari dalam jaringan yang sama yang dulu pernah menjadi sekutunya.
Sepanjang malam yang brutal itu, Pete harus bertahan hidup—menghadapi pembunuh demi pembunuh—dengan akal tajam, kecerdikan improvisasi, dan kekuatan fisik yang tersisa dalam dirinya. Aksi ini menampilkan pertarungan yang kreatif, penuh humor gelap, dan ketegangan yang dipadukan menjadi satu Film ini bergulir dalam ritme yang hyper-stylized: cepat, brutal, dan mengundang sensasi ala John Wick bertemu Crank dengan tambahan bumbu misteri gelap dan komedi sinis.
Dalam klimaksnya, Pete tidak hanya melawan untuk bertahan hidup, tetapi juga mencari siapa otak di balik penyerangan ini—yang ternyata merupakan bagian dari semacam “hostile takeover” dalam organisasi itu sendiri. Meskipun berhasil bertahan hingga akhir, film ini menutup dengan sebuah plot twist terakhir yang menimbulkan pertanyaan pelik: apakah penebusan dan kedamaian benar-benar mungkin bagi seseorang seperti Pete, yang hidupnya dibangun atas kekerasan dan pengkhianatan?
0 Comments