Host
Host (2025) Empat sahabat, semua berusia 23 tahun, berangkat merayakan ulang tahun di sebuah kabin mewah di tengah hutan. Saat malam mulai larut dan pesta berlangsung, mereka menemukan sebuah kamera VHS lama yang merekam mereka dari semak-semak di luar jendela. Tanpa mereka sadari, malam itu berubah menjadi mimpi buruk — saat mereka tertidur, seseorang berpakaian hitam yang berada di bayang-bayang meracuni mereka dan kemudian mereka terbangun bukan di kabin, tetapi di sebuah pabrik tua yang telah disulap menjadi arena permainan sadis.
Dalam pabrik yang sunyi dan dingin itu, keempat sahabat itu dipaksa bermain oleh seorang “host” mengenakan setelan beludru oranye dan topeng yang mengerikan. Ia bukan sekadar pembunuh; ia adalah pembawa acara permainan hidup-mati yang menggabungkan sadisme, penghinaan, dan pengungkapan rahasia. Jika mereka kalah, hukuman fisik — bahkan kematian — menanti.
Kengerian semakin dalam ketika ternyata pengurusan ini bukanlah kebetulan. Sang host ternyata memiliki koneksi pribadi dengan salah satu dari mereka, dan ia memberikan pilihan yang mengerikan: tiga dari mereka bisa dibebaskan jika korban mengaku — jika tidak, maka permainan terus berlanjut dan pertahanan satu sama lain roboh. Sementara itu, persahabatan diuji, kepercayaan perilaku pecah, dan para sahabat mulai saling mengkhianati demi bertahan hidup.
Di akhir, satu-satu mulai tersingkir atau harus memilih keputusan tak mudah, dan hanya satu jalan keluar: menang dalam permainan yang memutar balik moralitas mereka, bukan hanya fisik tapi juga psikologis. Film ini bukan hanya tentang teror atau pertarungan survive, tetapi juga tentang bagaimana rahasia dan kebohongan bisa menjadi alat penghancur dalam situasi ekstrem.

0 Comments