Honey Money Phony (2024) adalah sebuah film komedi-kriminal yang mengisahkan tentang sekelompok penipu kelas menengah yang mencoba melakukan skema besar untuk pertama kalinya. Cerita berpusat pada Lila (seorang wanita cerdas namun putus asa), yang kehilangan semua tabungannya akibat investasi bodong. Bersama sahabatnya, Ben, seorang bartender dengan mimpi besar namun hidup berantakan, mereka merencanakan untuk mencuri uang dari seorang pengusaha kaya yang terkenal korup. Dengan keterbatasan pengalaman, mereka harus menyusun strategi yang terlihat profesional meski penuh kesalahan konyol.

Awalnya, rencana mereka tampak mustahil. Mereka merekrut beberapa orang aneh untuk membantu misi, termasuk seorang hacker amatir yang lebih suka bermain game online daripada bekerja, dan seorang supir taksi tua yang punya utang judi. Persiapan mereka dipenuhi momen lucu, dari latihan penyamaran yang gagal hingga peralatan yang rusak saat ujian coba-coba. Namun, justru kekacauan itu yang menciptakan momen paling menghibur dan memperkuat persahabatan mereka.

Saat hari eksekusi tiba, mereka berhasil menyusup ke pesta mewah sang pengusaha. Namun, rencana yang seharusnya sederhana berubah menjadi serangkaian insiden tak terduga, termasuk munculnya penipu lain yang memiliki tujuan sama. Situasi berubah menjadi permainan kucing dan tikus yang menegangkan namun tetap lucu. Penonton diajak melihat bagaimana karakter-karakter ini harus berpikir cepat, mengubah strategi, dan menyelamatkan diri dari berbagai jebakan yang tidak mereka duga sebelumnya.

Pada akhirnya, meski mereka tidak mendapatkan semua yang diincar, Lila dan timnya justru menemukan sesuatu yang lebih berharga: keberanian, solidaritas, dan kesempatan untuk memulai hidup baru tanpa kebohongan. Film ini menutup cerita dengan nada optimis dan menyentuh, sambil tetap mempertahankan humor khasnya. Honey Money Phony menjadi sebuah film yang menggabungkan komedi heist, satire sosial, dan pesan moral tentang arti kejujuran dan keberanian mengambil risiko.