
Holocaust
Holocaust (2025) adalah film fiksi distopia yang mengambil inspirasi dari sejarah kelam Holocaust, namun dengan latar masa depan yang suram. Dunia pada tahun 2025 telah jatuh ke dalam kekacauan setelah bangkitnya rezim otoriter yang menggunakan teknologi canggih untuk menindas kelompok-kelompok yang dianggap “tidak murni”. Dengan pengawasan total dan kamp-kamp isolasi yang tersembunyi dari dunia internasional, sejarah seolah terulang dengan cara yang lebih sistematis dan mengerikan.
Cerita berpusat pada seorang jurnalis muda bernama Elias Kramer yang secara tak sengaja menemukan arsip digital rahasia berisi data ribuan tahanan yang ditahan tanpa proses hukum. Dalam upayanya mengungkap kebenaran, Elias harus berhadapan dengan aparat rezim dan memilih antara keselamatan dirinya atau menyuarakan suara mereka yang dibungkam. Bersama sekelompok perlawanan bawah tanah, ia memulai perjalanan berbahaya untuk membongkar kebusukan sistem dari dalam.
Konflik batin Elias pun semakin kuat saat ia mengetahui bahwa salah satu tahanan utama yang menjadi kunci perlawanan adalah ibunya sendiri, yang telah lama ia kira tewas. Dalam usahanya menyelamatkan sang ibu dan ribuan lainnya, Elias harus mempertaruhkan segalanya, termasuk integritas dan nyawanya sendiri. Ketegangan dan drama moral menyelimuti setiap langkah perjuangan mereka.
Holocaust (2025) bukan hanya sekadar thriller politik, melainkan juga refleksi mendalam tentang bahaya pengulangan sejarah, kekuatan propaganda, dan pentingnya perlawanan dalam menghadapi tirani. Dengan sinematografi kelam dan naskah yang tajam, film ini menyuguhkan kisah yang relevan dan menggugah, mengingatkan bahwa kemanusiaan harus terus dijaga agar tragedi serupa tak pernah terulang kembali.
0 Comments