Halabala (2025) adalah sebuah film drama aksi yang berlatar di sebuah desa kecil yang terisolasi di tengah hutan Kalimantan. Film ini mengikuti kisah seorang pemuda bernama Halim (Halabala), seorang mantan anggota kelompok pemberontak yang kini berusaha menjalani hidup tenang setelah bertahun-tahun hidup dalam kekerasan dan konflik. Namun, ketenangan hidupnya terganggu ketika desa tempat tinggalnya diserang oleh sebuah perusahaan besar yang berusaha merusak hutan untuk mengambil sumber daya alamnya. Halim yang bertekad untuk melindungi tanah kelahirannya akhirnya dipaksa untuk kembali ke dunia yang ingin ia lupakan.

Sambil berusaha mengumpulkan kekuatan dari komunitas desa, Halim berhadapan dengan kenyataan pahit bahwa perjuangan melawan perusahaan besar tersebut bukanlah perkara mudah. Konflik internal mulai muncul, terutama ketika beberapa anggota desa mulai meragukan apakah melawan perusahaan besar adalah jalan yang benar. Sementara itu, Halim berusaha mendamaikan masa lalunya yang penuh kekerasan dengan kenyataan bahwa ia kini berjuang untuk sesuatu yang lebih besar: masa depan orang-orang yang dia cintai.

Di tengah perjuangannya, Halim bertemu dengan seorang jurnalis muda, Maya, yang datang ke desa untuk meliput kisah perjuangan mereka. Namun, Maya memiliki agenda tersendiri yang berkaitan dengan perusahaan besar yang sedang mereka lawan. Hubungan yang berkembang antara Halim dan Maya semakin rumit ketika mereka saling mengungkapkan rahasia dan niat tersembunyi. Halim harus memilih apakah ia bisa mempercayai Maya atau jika ia hanya akan menjadi alat dalam permainan yang lebih besar.

Klimaks cerita terjadi ketika pertempuran antara warga desa dan perusahaan mencapai puncaknya, dengan Halim harus mengambil keputusan penting yang dapat menentukan nasib masa depan desanya. Halabala bukan hanya sekadar kisah tentang perjuangan fisik, tetapi juga tentang konflik batin, pengorbanan, dan bagaimana satu individu bisa mengubah arah hidup banyak orang melalui tekad dan keberanian. Film ini menggambarkan pentingnya melestarikan alam, mengenal akar budaya, dan mempertahankan integritas dalam dunia yang terus berkembang.