G20

G20 2025 Presiden Amerika Serikat Danielle Sutton, seorang veteran militer, tiba di Cape Town, Afrika Selatan untuk menghadiri KTT G20 bersama suami dan dua anaknya, Serena dan Demetrius. Di samping agenda diplomatiknya, Sutton juga membawa misi pribadi — memperjuangkan proyek keuangan digital untuk membantu petani miskin di sub-Sahara agar mereka mendapatkan akses ke teknologi finansial yang lebih adil. Namun ketegangan mulai muncul ketika terungkap bahwa ada rencana rahasia yang melibatkan peretasan dan manipulasi lewat teknologi deepfake, yang bisa menyerang stabilitas ekonomi global.

Pertama kali film memancing rasa was-was lewat adegan di Budapest, dimana sekelompok orang bayaran pimpinan Edward Rutledge mengejar seorang broker kripto yang memiliki dompet digital senilai puluhan juta dollar. Kasus perdagangan dan pencurian data digital ini terbukti menjadi bagian dari plot yang lebih besar: sebuah operasi yang memanfaatkan teknologi finansial dan media untuk mempengaruhi opini publik dan melemahkan kontrol pemerintahan atas sistem keuangan.

Saat summit G20 berlangsung dalam suasana penuh protokol keamanan, para teroris berhasil menyerang lokasi konferensi, menguasai hotel yang menjadi venue, dan menjadikan para pemimpin dunia sebagai sandera. Dalam situasi kacau ini, Presiden Sutton harus menggunakan pengalaman militernya serta bantuan dari agen Secret Service seperti Manny Ruiz untuk menyusun strategi melarikan diri, melindungi keluarganya, serta menyelamatkan para pemimpin dunia.

Konfrontasi klimaks melibatkan pengkhianatan dari dalam, uji keberanian, dan pertaruhan hidup mati. Rutledge menggunakan teknologi deepfake dan manipulasi dompet kripto (crypto wallet) untuk mengguncang perekonomian dunia dan memperbesar nilai asetnya sendiri, sementara Sutton mempertaruhkan semuanya — posisi presiden, keluarga, dan kredibilitasnya — untuk menggagalkan rencana tersebut. Di akhirnya, melalui aksi heroik, pengorbanan, dan kecerdikan, Sutton dan timnya berhasil mematahkan plot Rutledge, menyelamatkan para sandera, dan memastikan bahwa rencana reformasi digitalnya tetap berjalan.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *